Sowan ke KPK, Walkot Terpilih Bandung Ingin Wejangan Antikorupsi

Walkot terpilih Kota Bandung M Farhan/Metro TV/Candra

Sowan ke KPK, Walkot Terpilih Bandung Ingin Wejangan Antikorupsi

Candra Yuri Nuralam • 17 February 2025 11:52

Jakarta: Wali Kota terpilih Bandung Muhammad Farhan, menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 17 Februari 2025. Farhan ingin wejangan antikorupsi.

“Saya sama Pak Wakil didampingi oleh beberapa anggota DPRD Kota Bandung akan melakukan konsultasi dan juga menjajaki MoU program koordinasi dan supervisi pencegahan tindak pidana korupsi di Pemerintahan Kota Bandung,” kata Farhan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 17 Februari 2025.

Farhan menyebut koordinasi dengan KPK penting. Sebab, tindakan korupsi di Kota Bandung sebelum dia menjabat kerap terjadi.

“Apa yg mau diperbaiki di kota bandung? Sejak bulan April 2023, Kota Bandung terus menerus dilanda kasus korupsi. Tentu saja hal ini juga harus betul-betul kita jadikan sebagai dasar untuk menuju ke arah perbaikan,” ujar Farhan.

Salah satu kasus korupsi terjadi di Bandung yakni suap dalam proyek pengadaan CCTV atau kamera pengintai dan pengelolaan kebun binatang. Farhan mau Bandung bersih dari tindakan kotor itu.
 

Baca: Farhan Perkuat Mental untuk Pimpin Kota Bandung

“Nah tentu ini akan menjadi basis kami dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang disebut dengan good governance sehingga akan melahirkan clear government,” ucap Farhan.

Dia mau memastikan Bandung kembali mendapatkan penghargaan wajar tanpa pengecualian (WTP). Kasus korupsi di sana membuat laporan keuangan mendapatkan predikat wajar dengan pengecualian (WTP).

Menurutnya, pemberantasan korupsi penting dicegah, sebelum terjadi. Dia mau KPK memaksimalkan pendidikan Antirasuah di Bandung, setelah menjabat, nanti.

“Jadi artinya koordinasi supervisi pencegahan tindak pidana korupsi menjadi sangat penting tidak hanya untuk pemerintah tetapi juga untuk semua orang yang ada di Kota Bandung,” tutur Farhan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)