CEO Nvidia, Jensen Huang. Foto: dok Nvidia.
Ade Hapsari Lestarini • 27 February 2025 07:20
San Francisco: Pembuat cip Nvidia melaporkan pendapatan untuk kuartal keempat yang berakhir pada 26 Januari 2025, sebesar USD39,3 miliar. Angka ini naik 12 persen dari kuartal sebelumnya dan naik 78 persen dari tahun lalu.
Melansir Xinhua, Kamis, 27 Februari 2025, untuk kuartal tersebut, laba GAAP per saham terdilusi adalah USD0,89 atau naik 14 persen dari kuartal sebelumnya dan naik 82 persen dari tahun lalu.
Sementara laba non-GAAP per saham terdilusi adalah USD0,89 atau naik 10 persen dari kuartal sebelumnya dan naik 71 persen dari tahun lalu.
Untuk tahun fiskal 2025, pendapatan perusahaan adalah USD130,5 miliar, naik 114 persen dari tahun lalu. Laba GAAP per saham terdilusi adalah USD2,94, naik 147 persen dari tahun lalu. Sedangkan laba per saham terdilusi non-GAAP adalah USD2,99 atau naik 130 persen dari tahun lalu.
"Permintaan untuk Blackwell sangat mengagumkan karena penalaran AI menambahkan hukum penskalaan lainnya -- peningkatan komputasi untuk pelatihan membuat model lebih cerdas dan peningkatan komputasi untuk pemikiran jangka panjang membuat jawaban lebih cerdas," kata pendiri dan CEO Nvidia, Jensen Huang.
"Kami telah berhasil meningkatkan produksi superkomputer Blackwell AI dalam skala besar, mencapai penjualan miliaran dolar pada kuartal pertamanya. AI maju dengan kecepatan cahaya karena AI agen dan AI fisik menyiapkan panggung untuk gelombang AI berikutnya untuk merevolusi industri terbesar," tambah dia.
Baca juga: Mengenal Jensen Huang, Pendiri Nvidia yang Rugi Rp336,54 Triliun karena DeepSeek |