Deklarasi KTT G20 Serukan Perluasan Keterwakilan di Dewan Keamanan PBB

Sebuah sesi sedang berlangsung di Dewan Keamanan PBB di New York. (Anadolu Agency)

Deklarasi KTT G20 Serukan Perluasan Keterwakilan di Dewan Keamanan PBB

Willy Haryono • 23 November 2025 12:01

Johannesburg: Negara-negara G20 dalam deklarasi bersama pada Sabtu kemarin menyerukan penambahan keterwakilan negara dari Afrika, Asia Pasifik, Amerika Latin, dan Karibia di dalam Dewan Keamanan PBB.

Dalam deklarasi disebutkan bahwa G20 mendorong komposisi Dewan Keamanan PBB yang diperluas agar meningkatkan representasi kawasan dan kelompok yang selama ini kurang terwakili dan belum terwakili.

"Kami menyerukan komposisi Dewan Keamanan yang lebih luas yang meningkatkan representasi kawasan dan kelompok yang kurang terwakili dan tidak terwakili, seperti Afrika, Asia-Pasifik, Amerika Latin, dan Karibia," menurut deklarasi akhir tersebut, dikutip dari Antara, Minggu, 23 November 2025.

Pernyataan itu juga menekankan perlunya reformasi Dewan Keamanan PBB agar selaras dengan dinamika dan kebutuhan abad ke-21 dengan menjadikannya lebih representatif, inklusif, efisien, efektif, demokratis, akuntabel, dan lebih transparan bagi seluruh anggota PBB.

Sementara itu, selain membahas reformasi DK PBB, KTT G20 di Afrika Selatan juga membahas berbagai tantangan global yang dibahas dalam tiga sesi.

Pada sesi pertama dibahas isu ekonomi berkelanjutan, peran perdagangan dan keuangan dalam pembangunan, serta masalah utang di negara-negara berkembang.

Sesi kedua berfokus pada pembangunan dunia yang tangguh (resilient world), yang mencakup isu kebencanaan, perubahan iklim, transisi energi berkeadilan (just energy transition), serta sistem pangan.

Sementara sesi ketiga membahas isu pekerjaan layak (decent work) dan tata kelola kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Group of Twenty (G20) adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa yang bertujuan untuk membahas masalah ekonomi global guna mewujudkan pertumbuhan yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.

G20 menyumbang lebih dari 80 persen produk domestik bruto (PDB) dunia, 75 persen perdagangan global, dan sekitar dua pertiga populasi dunia, menjadikannya forum ekonomi terbesar di dunia.

Dibentuk pada 1999, G20 merupakan respons terhadap krisis keuangan global. Awalnya G20 hanya merupakan pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral, namun sejak tahun 2008 format pertemuan ditingkatkan menjadi KTT yang dihadiri oleh kepala negara

Anggota G20 adalah Afrika Selatan, Arab Saudi, Argentina, Australia, Amerika Serikat, Brasil, Britania Raya, Tiongkok, India, Indonesia, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Prancis, Rusia, Turki dan Uni Eropa.

Baca juga:  Wamenlu RI Sebut Sejumlah Negara G20 Tertarik dengan Komoditas Kopi Indonesia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)