Cuma Menguat Tipis, Rupiah Dibuka ke Rp16.731 per USD

Ilustrasi rupiah. Metrototvnews.com/Husen Miftahudin

Cuma Menguat Tipis, Rupiah Dibuka ke Rp16.731 per USD

Eko Nordiansyah • 21 November 2025 09:08

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami penguatan. Mata uang Garuda tersebut menguat meski sedikit saat dolar AS masih bergerak stabil.

Mengutip data Bloomberg, Jumat, 21 November 2025, rupiah berada di level Rp16.731 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat 4,50 poin atau setara 0,03 persen dari Rp16.736 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara dari data Yahoo Finance, rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp16.737 per USD. Rupiah terpantau melemah karena pada penutupang perdagangan kemarin berada di level Rp16.725 per USD.

 



(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Rupiah diprediksi masih melemah

Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada hari ini akan bergerak secara fluktuatif dan kemungkinan besar akan melemah. Mata uang rupiah diperkirakan bergerak di rentang Rp16.730 per USD hingga Rp16.790 per USD.

Ibrahim mengungkapkan pergerakan kurs rupiah hari ini dipengaruhi oleh sentimen meningkatnya skeptisisme di antara para pejabat Federal Reserve (Fed) tentang pemangkasan suku bunga berikutnya pada Desember yang mengaburkan prospek kebijakan moneter.

"Karena para pejabat masih terpecah antara risiko inflasi yang masih ada dan tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja, para pedagang mengurangi ekspektasi untuk pelonggaran lebih lanjut," tutur Ibrahim.

Dalam rilis notulen rapat FOMC pada Oktober terungkap sebagian besar peserta menilai penurunan suku bunga lebih lanjut kemungkinan akan tepat seiring waktu, tetapi beberapa mengindikasikan bahwa mereka tidak memandang penurunan suku bunga pada Desember sebagai hal yang tepat.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memperkirakan transaksi berjalan pada 2025 akan berada dalam kisaran surplus 0,1 persen hingga defisit atau current account deficit (CAD) 0,7 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

"Proyeksi tersebut mencerminkan fundamental eksternal Indonesia yang dinilai tetap terjaga di tengah dinamika ekonomi global," jelas Ibrahim.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)