Polisi Proses Kasus Dugaan Penganiayaan oleh Wakil Bupati Pidie Jaya

Pidie Jaya: Polres Pidie Jaya memastikan menindaklanjuti laporan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Muhammad Reza, atas dugaan penganiayaan. Reza menjadi korban pemukulan oleh Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri di dapur MBG setempat.

“Polres Pidie Jaya telah menerima laporan dan akan menindaklanjutinya sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Kami menjamin proses penanganan perkara ini dilakukan secara profesional dan transparan,” kata Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, Jumat, 31 Oktober 2025.

Faisal mengatakan, pihaknya mengedepankan prinsip profesionalitas, objektivitas, dan transparansi sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Ia menerangkan, penyidik Satreskrim Polres Pidie Jaya saat ini sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan melakukan langkah-langkah penyelidikan awal untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan hukum.

“Kami akan bekerja maksimal dan objektif dalam menangani kasus ini. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian,” ujar dia.

Tangkapan layar video viral Bupati Pidie Jaya pukuli kepala SPPG

Sebelumnya, pihaknya telah menerima laporan tersebut pada Jumat, 31 Oktober 2025. Laporan disampaikan oleh korban bernama Muhammad Reza, 26, yang menjabat sebagai Kepala SPPG Gampong Sagoe, Kabupaten Pidie Jaya.

Kasus ini tertuang dalam Laporan Polisi Model B Nomor: LP/B/66/X/2025/SPKT/POLRES PIDIE JAYA/POLDA ACEH, dengan dugaan pelanggaran Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP.

Adapun pihak yang dilaporkan dalam perkara ini berinisial HB, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Pidie Jaya. Dugaan penganiayaan tersebut dilaporkan terjadi di Jl. Banda Aceh–Medan, tepatnya di dapur SPPG Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Kamis, 30 Oktober 2025.