Kejaksaan Agung (Kejagung). Foto: Dok. Media Indonesia (MI). 
                                                
                    Candra Yuri Nuralam • 29 October 2025 07:33 
                
                
                    
                        Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut sudah ada lima lokasi yang digeledah penyidik untuk mendalami kasus dugaan korupsi ekspor limbah kelapa sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME) pada 2022. Salah satu tempat yang disambangi penyidik adalah Kantor Ditjen Bea dan Cukai.
"Lima titik itu diantaranya kantor Dirjen Bea Cukai, juga ada rumah, tapi saya tidak hafal detailnya, tapi yang jelas lebih dari lima titik," kata Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, dikutip Rabu, 29 Oktober 2025.
 
Anang mengatakan ada juga rumah penyelenggara negara yang sudah digeledah penyidik, untuk mendalami perkara ini. Namun, identitas pejabat itu belum bisa dibeberkan
Dia mengungkapkan sebanyak lima lokasi yang 
digeledah ada di Jakarta dan beberapa kota. Namun, dia enggan memerinci lokasi pastinya.
Penyidik Kejagung juga sudah memeriksa pemilik lokasi atau ruangan yang digeledah. Pertanyaan yang dicecarkan belum bisa dirinci Anang.
 Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna. Foto: Metrotvnews.com/Candra Yuri Nuralam.
Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna. Foto: Metrotvnews.com/Candra Yuri Nuralam.
“Pokoknya ketika melakukan upaya paksa dan salah satunya penggeledahan langkah hukum ini pastinya saksi-saksi sudah ada yang diperiksa, udah pasti itu," ujar Anang.
Kejagung belum bisa memberikan kronologi dalam perkara ini. Penghitungan kerugian negara masih dikerjakan oleh auditor.
“Sedang berproses dengan apa, yang mempunyai kompetensi yaitu tentunya BPKP atau BPK," tutur Anang.