Volume Kendaraan Meningkat, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Titik

Ilustrasi kepadatan lalu lintas. Foto: MI/Ramdani.

Volume Kendaraan Meningkat, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Titik

Candra Yuri Nuralam • 4 April 2025 19:15

Jakarta: Polri mencatatkan adanya peningkatan volume kendaraan memasuki Jakarta pada hari kedua belas Operasi Ketupat 2025. Kendaraan masuk tidak sebanding dengan yang ke luar Jakarta.

“Berdasarkan data yang dihimpun, volume kendaraan yang masuk ke Jakarta lebih tinggi dibandingkan yang keluar,” kata Jubir Satgas Humas Ops Ketupat Kombes Jansen Avitus Panjaitan melalui keterangan tertulis, Jumat, 4 April 2025.

Jansen mengatakan, sebanyak 73.214 kendaraan masuk ke Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama. Padahal, kendaraan keluar cuma 29.788 unit.

Lalu, ada 52.650 kendaraan masuk Jakarta melalui Gerbang Tol Cikupa. Kemudian, ada 48.052 kendaraan masuk Jakarta melalui Gerbang Tol Ciawi.

Lonjakan kendaraan juga tercatat masuk Jakarta melalui Gerbang Tol Kalihurip Utama dengan total 54.069. Sementara, kendaraan yang ke luar Jakarta cuma 40.745 unit.
 

Baca juga: 

Arus Balik Lebaran 5-7 April, Polri Siapkan Strategi Antisipasi Kemacetan


Untuk mengantisipasi kepadatan, Polri mengambil opsi rekayasa lalu lintas. Salah satunya yakni contraflow di Ruas Tol Jagorawi kilometer 44+500 sampai kilometer 46+400 mulai pukul 06.30 WIB hingga 12.00 WIB.

“Pada pukul 13.00 WIB, arus lalu lintas menuju Puncak ditutup sementara di Simpang Gadog, dan diberlakukan sistem satu arah turun dari Puncak ke Bogor hingga pukul 18.15 WIB. Di Tol Jakarta–Cikampek, contraflow diterapkan mulai pukul 16.25 WIB dari KM 70 hingga KM 47B arah Jakarta,” ucap Jansen.

Polri juga menetapkan one way di Tol Palimanan–Cikampek dari KM 188 hingga KM 72. Kemudian, one way lokal diberlakukan dari Simpang Ratu ke Parung Kuda pukul 16.10 WIB dan dinormalisasi kembali pukul 16.40 WIB.

Jalur Pulingga Puncak Bogor kembali dibuka dua arah mulai pukul 19.47 WIB. Kemudian, pada pukul 22.00 WIB, jalur contraflow di Tol Jakarta–Cikampek ditambah dari satu lajur menjadi dua lajur dari KM 70 sampai KM 47 arah Jakarta.

“Selain itu, jalan tol fungsional Cikampek II Selatan ditutup sementara pada pukul 24.00 WIB dan akan dibuka kembali esok pagi pukul 06.00 WIB,” terang Jansen.

Polisi juga menetapkan pembatasan kendaraan berat di sejumlah titik kemacetan. Namun, kebijakan ini dikecualikan untuk truk pengangkut logistik.

“Terdapat pembatasan operasional kendaraan berat sumbu tiga ke atas masih diberlakukan sejak 24 Maret hingga 8 April 2025, kecuali untuk kendaraan logistik seperti pengangkut kebutuhan pokok, uang, ternak, dan hantaran khusus,” ujar Jansen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)