Namanya Disebut Hasto dalam Sidang, Jokowi: Apa Gunanya Saya Mengancam?

Solo: Presiden ke-7 RI Joko Widodo menanggapi terkait namanya yang disebut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dalam sidang. 

Hasto menyebut nama Jokowi dalam nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Jumat, 21 Maret 2025. 

Hasto menyebut sempat diancam akan ditersangkakan dan ditangkap apabila PDIP memecat Jokowi.

"Lha kalau mengancam untuk tidak dipecat itu gunanya apa? Untungnya apa? Ruginya apa?" kata Jokowi di Solo, Kamis, 27 Maret 2025.
 

Baca: Kubu Hasto Sindir Karier Jokowi di PDIP dalam Eksepsi

Ia menegaskan tak masalah dipecat PDIP. Dipecat dari PDIP merupakan hal biasa baginya. "Dipecat juga biasa-biasa saja. Apa coba (untung atau ruginya) Coba dipikir secara logika," jelasnya.

Sebelumnya Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta telah mengagendakan akan membacakan putusan sela kasus Hasto pada bulan depan. Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto, mengatakan eksepsi Hasto dan penasihat hukumnya serta tanggapan jaksa penuntut umum telah dibacakan. Agenda persidangan berikutnya adalah pembacaan putusan sela oleh majelis hakim. 

Setelah Majelis bermusyawarah, karena ada libur Lebaran, jadi terpaksa setelah Lebaran. Sekiranya kami adakan Jumat, 11 April," kata Rios dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Kamis, 27 Maret 2025.