Serangan Israel Dekat Damaskus Tewaskan Sedikitnya Tiga Tentara Suriah

Asap dari serangan Israel di Suriah. (Anadolu Agency)

Serangan Israel Dekat Damaskus Tewaskan Sedikitnya Tiga Tentara Suriah

Muhammad Reyhansyah • 27 August 2025 16:16

Damaskus: Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya tiga tentara Suriah di dekat ibu kota Damaskus pada Selasa, 26 Agustus 2025, menurut pejabat kementerian pertahanan Suriah.

“Drone Israel menargetkan salah satu gedung militer milik Divisi ke-44 tentara Suriah di Kiswah, sebelah barat Damaskus, menewaskan tiga anggota pasukan,” kata pejabat tersebut kepada AFP dan dikutip France24, Rabu, 27 Agustus 2025.

Namun, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris menyebut korban tewas mencapai enam orang, seluruhnya anggota divisi yang sama.

Pada hari yang sama, kantor berita resmi Suriah SANA melaporkan seorang pemuda tewas akibat serangan Israel terhadap sebuah rumah di desa Taranja, di sisi garis gencatan senjata Dataran Tinggi Golan yang sebelumnya dikuasai Suriah.

Kementerian luar negeri Suriah mengecam serangan-serangan itu, menyebutnya sebagai “pelanggaran terang-terangan terhadap Piagam PBB, hukum internasional, dan resolusi Dewan Keamanan”, serta ancaman langsung terhadap stabilitas kawasan.

Damaskus juga menuding Israel melakukan pelanggaran tambahan, termasuk penyusupan ke sebuah kota di pedesaan Quneitra, penangkapan warga sipil, serta mempertahankan keberadaan ilegalnya di puncak Gunung Hermon dan zona penyangga.

Israel telah melancarkan ratusan serangan di Suriah sejak koalisi Islamis menggulingkan Presiden Bashar al-Assad pada Desember lalu. Selain operasi militer, Israel kini juga membuka pembicaraan dengan otoritas interim di Damaskus.

Sejak penggulingan Assad, Israel menguasai sebagian besar zona demiliterisasi yang dipatroli PBB di sisi Suriah dari garis gencatan senjata, termasuk puncak Gunung Hermon, titik tertinggi di kawasan tersebut.

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shaibani bertemu Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer di Paris, membahas kemungkinan kembali ke pengaturan keamanan 1974 yang sebelumnya menjaga stabilitas relatif di perbatasan.

Baca juga:  Presiden Suriah Tegaskan Tak Akan Normalisasi dengan Israel

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)