Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Ukrainian Presidency / Anadolu)
Willy Haryono • 3 March 2025 08:32
London: Ukraina siap menandatangani kesepakatan mineral dengan Amerika Serikat (AS), ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada media Inggris pada hari Minggu kemarin.
"Kesepakatan yang ada di atas meja akan ditandatangani jika para pihak siap," kata Zelensky dalam pertemuan larut malam dengan beberapa media Inggris setelah pertemuan puncak penting di London.
Kesepakatan tersebut, yang seharusnya menjadi langkah membantu mengakhiri konflik di Ukraina, berakhir gagal pada hari Jumat setelah adu mulut antara Zelensky dan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih.
"Merupakan kebijakan kami untuk melanjutkan apa yang terjadi di masa lalu. Kami bersikap konstruktif," tutur Zelensky, seperti dikutip dari BBC, Senin, 3 Maret 2025.
"Jika kami setuju untuk menandatangani kesepakatan mineral, maka kami siap untuk menandatanganinya,” sambung dia.
Zelensky telah melakukan perjalanan ke Washington untuk menandatangani kesepakatan AS-Ukraina terkait eksploitasi bersama sumber daya mineral langka Ukraina yang melimpah. Ini akan menjadi bagian dari pemulihan pascaperang dalam kesepakatan damai yang ditengahi AS.
Namun dalam pertemuan mereka di Ruang Oval, Trump mencaci-maki Zelenskyy, menyuruhnya untuk lebih "bersyukur" atas dukungan AS dalam perang tiga tahun tersebut dan bahwa tanpa bantuan AS, Ukraina akan ditaklukkan oleh Rusia.
"Anda harus membuat kesepakatan atau kami akan mundur,” tegas Trump.
"Dan jika kami mundur, Anda akan bertarung habis-habisan dan saya rasa itu tidak akan berjalan mulus.