Kepala Bapanas Arief Prasetyo. Foto: Istimewa.
Naufal Zuhdi • 1 March 2025 10:27
Jakarta: Pemerintah berupaya menyediakan pangan pokok strategis dengan harga yang baik secara merata. Menggandeng Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyediakan pangan murah di pasar modern.
"Kita semua terima kasih ke Aprindo karena setelah pasar tradisional, kita juga melakukan hal yang sama di pasar modern. Tadi disebutkan ada discount up to 30 persen bahkan sampai 50 persen dan difokuskan ke komoditas pangan strategis," kata Kepala Bapanad, Arief Prasetyo Adi saat meluncurkan program 'Friday Mubarak' dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 1 Maret 2025.
Arief menegaskan, pangan murah di pasar modern tidak akan menimbulkan terjadinya distorsi. Sebab, pasar tradisional juga melakukan hal yang sama yakni melalui operasi pasar murah.
Dalam kesempatan tersebut, Arief juga menekankan pentingnya produksi pangan dalam negeri. Terlebih hal itu telah menjadi perintah Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga harga di tingkat petani peternak.
"Perintahnya Bapak Presiden itu tidak boleh petani peternak merugi. Tapi masyarakat luas juga diberi harga yang baik. Kita mesti bersyukur. Negara tetangga kita hari ini susah. Contohnya beras hari ini di Malaysia krisis. Tapi Indonesia, kita punya cadangan beras sampai 1,9 juta ton. Jadi pemerintah bisa leluasa intervensi," ungkap dia.
Baca juga:
Pemerintah Terus Pantau Harga Pangan Jelang Ramadan |