Ricuh di Tanah Adat Sihaporas Sumut, 33 Orang Luka

Petugas keamanan PT TPL memasuki kawasan adat Sihaporas. (tangkapan layar)

Ricuh di Tanah Adat Sihaporas Sumut, 33 Orang Luka

24 September 2025 08:57

Simalungun: Sebanyak 33 orang yang merupakan masyarkat adat Sihaporas, di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, mengalami luka-luka. Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tano Batak Jhontoni Tarihoran mengungkap penyerangan itu dilakukan oleh petugas keamanan PT Toba Pulp Lestari (TPL).

"Sepuluh orang dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," ujar Jhontoni, Rabu, 24 September 2025.

Penyerangan terjadi pada Senin pagi, 22 September 2025, di wilayah adat Dusun Buntu Pangaturan, Desa Sihaporas, Kecamatan Pamatang Sidamanik. Jhontoni mengatakan bahwa ratusan petugas keamanan berpakaian serba hitam, mengenakan helm, membawa tongkat kayu, serta tameng, memasuki kawasan masyarakat adat. 

"Ini bukan kali pertama, tapi sudah beberapa kali masyarakat menghadapi kekerasan," kata dia. 

Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tano Batak Jhontoni Tarihoran.
 

Baca juga: 

Kehadiran UU Masyarakat Hukum Adat Harus Menjadi Kepedulian Semua Pihak


Jhontoni menegaskan bahwa pihaknya, termasuk masyarakat adat Sihaporas mengecam tindakan kekerasan oleh PT TPL Menurut dia, para petugas juga merusak kendaraan, rumah, serta posko masyarakat adat.

Dalam peristiwa itu, mulanya sekitar 40 warga adat mencoba melakukan negosiasi agar petugas tidak masuk. Namun, tiba-tiba terjadi dorong-mendorong, yang berujung kekerasan.

Warga mengaku dipukul menggunakan tongkat kayu, serta dilempari batu. Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi. (Andika Aritonang/Metro TV)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)