Hari Keselamatan LLAJ Momen Kebangkitan Polantas

Jakarta: Tahun 2025 menjadi momentum kebangkitan Korlantas Polri dalam menjalankan pengabdian, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Memasuki usia 70 tahun pengabdiannya, Polantas menunjukkan transformasi di bawah kepemimpinan Irjen Agus Suryonugroho.

Berbagai program dan kebijakan strategis lahir sejalan dengan visi Polri Presisi. Sejumlah langkah konkret terbukti memperkuat kepercayaan masyarakat di antaranya; Polantas Menyapa sebagai ruang komunikasi langsung dengan masyarakat.
 

Baca: Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Kalemdiklat Jadi Ketua

Pesantren Sahabat Lalu Lintas dalam menanamkan nilai keselamatan sejak dini, penertiban kendaraan menuju Indonesia Zero Over Dimensi dan Over Load, Pengawalan arus mudik dan libur Nataru 2025 yang diapresiasi Presiden RI Prabowo Subianto sebagai yang terbaik sepanjang sejarah.

Operasi Patuh 2025 yang berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu lintas hingga 12 persen dan korban meninggal turun 20 persen, Pengamanan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang berjalan aman dan tertib.

"Lahirnya Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nasional, yang diperingati setiap 19 September. Penegakan disiplin internal dengan tindakan tegas terhadap jajaran yang menyalahgunakan wewenang," kata Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho di Jakarta, Senin, 22 September 2025.

Agus Suryo mengaku kerap turun langsung untuk memantau, memimpin, dan memastikan keamanan arus besar masyarakat, baik saat mudik Lebaran maupun libur Natal dan Tahun Baru.

Dukungan Publik

Kebijakan dan inisiatif strategis tersebut mendapat apresiasi luas, bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat luas, akademisi, dan kalangan pemerhati transportasi. Beberapa tokoh yang turut memberikan apresiasi antara lain; Azas Tigor Nainggolan, analis kebijakan transportasi, Tori Damantoro, Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia.

Tri Tjahyono pemerhati keselamatan, Ki Darmaningtyas pengamat transportasi, Agus Pambagio pengamat kebijakan publik, Nasky Putra Tandjung alumni Indef School of Political Economy.

Dukungan juga datang dari kalangan mahasiswa dan organisasi kepemudaan, seperti; M. Sardani Koordinator Pusat BEM Nusantara, Rizgi Fathul Hakim Ketua Umum PB INSPIRA, Dedi Siregar Ketua Umum PW GPA Al Washliyah Provinsi DKI, Benny Hasibuan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).

Agus menjelaskan Korlantas Polri terus membuka ruang dialog dengan berbagai elemen masyarakat, mulai dari komunitas otomotif, pengemudi ojek online, hingga sopir angkutan barang maupun umum, sebagai bentuk komitmen mendengar, berbenah, dan melayani lebih baik.