Demo Besar-besaran Ojol, Polisi Siapkan Skema Pengalihan Arus Lalu Lintas

Ilustrasi. Metrotvnews.com.

Demo Besar-besaran Ojol, Polisi Siapkan Skema Pengalihan Arus Lalu Lintas

Ficky Ramadhan • 19 May 2025 21:17

Jakarta: Polisi menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas pada saat demonstrasi pengemudi ojek online (ojol), Selasa, 20 Mei 2025. Unjuk rasa rencananya digelar di beberapa titik.

"Iya, akan tetap disiapkan. Rekayasa ataupun pengalihan, tapi sifatnya situasional kita lihat seperti apa. Itu adalah pilihan terakhir," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono kepada wartawan, Senin, 19 Mei 2025.

Argo mencontohkan di kawasan Patung Kuda, arus lalu lintas biasanya dialihkan ke jalan Budi Kemuliaan. Pengalihan arus juga biasanya dilakukan di seputaran Tugu Tani ke Harmoni-Tomang.

Kepolisian juga siap mengawal massa ojol dari daerah aglomerasi menuju lokasi aksi untuk memastikan arus lalu lintas lancar. Argo mengimbau masyarakat menghindari lokasi aksi agar terhindar dari kemacetan.

"Kita tetap imbau ke masyarakat supaya menghindari area seputaran Medan Merdeka, Bundaran Patung Kuda, sama seputaran DPR. Karena memang jumlahnya (massa) cukup banyak seperti itu," ujarnya.
 

Baca juga: Ojol Demo Besar-besaran Besok, Ini Isi Tuntutannya

Pengemudi ojol berencana demonstrasi besar-besaran sekaligus mematikan aplikasi secara massal, pada Selasa, 20 Mei 2025. Ada sejumlah tuntutan yang bakal disuarakan.

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono mengatakan bahwa demonstrasi besok akan melibatkan pengemudi roda dua dan roda empat. Demonstrasi tersebut juga akan dihadiri oleh sejumlah pengemudi dari berbagai wilayah di Indonesia.

"Diperkirakan akan dihadiri lebih dari 25 ribu massa ojol dari berbagai penjuru kota di Jawa dan sebagian Sumatera serta Jabodetabek yang secara bergelombang telah masuk wilayah Jakarta dan bergabung di beberapa titik-titik basecamp komunitas ojol di 5 wilayah Jakarta," kata Igun.

Ia mengatakan, para pengemudi ojek online juga akan menolak pesanan dengan cara mematikan aplikasi. Masyarakat diimbau agar tidak menggunakan layanan ojek online pada esok hari.

"Serta akan dilakukannya pelumpuhan pemesanan penumpang, pemesanan makanan dan pengiriman barang melalui aplikasi secara massal dengan cara mematikan aplikasi pada hari Selasa, 20 Mei 2025 mulai jam 00.00 sampai dengan jam 23.59," ujar Igun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)