Jenazah bocah SD di Indragiri korban perundungan di sekolah. Metro TV
Fitra Asrirama • 2 June 2025 13:50
Indragiri: Polisi memeriksa 20 saksi kasus perundungan yang menyebabkan kematian murid sebuah sekolah dasar di Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri, Riau. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat kekerasan yang dilakukan kakak kelasnya di sekolah.
Dalam kasus ini, polisi sudah melakukan autopsi jenazah korban berinisial K yang masih duduk di kelas 2 SD itu. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Asep Darmawan menyatakan hasil autopsi akan diumumkan, Selasa besok, 3 Juni 2025.
"Polda Riau akan merilis hasil pemeriksaan organ dalam korban bersama dokter forensik untuk mengungkap penyebab kematian korban," kata Kombes Asep di Pekanbaru, Senin, 2 Juni 2025.
Dari hasil penyelidikan sementara, K yang berumur 8 tahun mengalami kekerasan yang dilakukan kakak kelasnya di sekolah. Sebelum meninggal dunia, korban sempat merasakan keluhan sakit perut dan dibawa ke tukang urut. Namun, korban tidak sembuh hingga akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Indrasari, Kota Rengat. Kasus perundungan ini menyebabkan duka mendalam bagi keluarga korban.
Baca: Siswa SD di Indragiri Hulu Diduga Meninggal Akibat Perundungan |