Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto. Foto: Metrotvnews.com/Candra.
Candra Yuri Nuralam • 10 March 2025 17:32
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan rasuah di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk. Sebanyak, lima tersangka ditetapkan.
“Sudah ada tersangkanya, sekitar lima orang,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 10 Maret 2025.
Tessa enggan memerinci nama maupun inisial lima tersangka itu. Mereka berasal dari unsur penyelenggara negara dan pihak swasta.
“Ada penyelenggara negara dan ada dari swastanya,” ucap Tessa.
Tessa enggan memerinci kronologi perkara ini lebih jauh. Namun, informasi mendetail segera diumumkan kepada publik.
“Nanti jelasnya pada saat hari Kamis atau hari Jumat,” ujar Tessa.
Rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil digeladah KPK terkait perkara ini, hari ini. Barang yang diambil belum bisa dipaparkan kepada publik.
Sebelumnya, KPK membuka penyidikan baru. Kasusnya berkaitan dengan dugaan rasuah penempatan dana iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk.
“KPK sedang menangani perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa terkait iklan BJB,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta pada Sabtu, 14 September 2024.
Asep enggan memerinci kronologi kasusnya. Perkara ini lama diusut karena dikerjakan saat masa transisi pimpinan KPK.