Politikus PDIP Hardiyanto Kenneth (Kent). Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 2 August 2025 21:31
Jakarta: Kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mengeluarkan abolisi dan amnesti diapresiasi. Sebab, kebijakan tersebut dinilai sebagai bentuk kepekaan terhadap situasi yang berkembang di tengah masyarakat.
"Langkah Bapak Presiden Prabowo Subianto, menunjukkan sikap terbuka, solutif, dan menjunjung tinggi semangat rekonsiliasi. Ini bukan keputusan yang mudah, tetapi inilah wujud dari keberanian moral dan keteguhan dalam menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya," kata politikus PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth (Kent) melalui keterangan tertulis, Sabtu, 2 Agustus 2025.
Anggota Komisi C DPRD DKI itu menilai, pemberian amnesti bukan sekadar tindakan hukum. Kebijakan itu juga dianggap sebagai keputusan politik yang menunjukkan adanya visi jangka panjang dalam menjaga kohesi sosial dan demokrasi.
Ia menilai, Prabowo telah menunjukkan kualitas sebagai negarawan sejati, ukan hanya sebagai pemimpin partai atau elite pemerintahan.
"Amnesti ini bukan hanya soal hukum. Ini soal sikap politik yang berpandangan jauh ke depan. Keberanian untuk memaafkan dan merangkul adalah kekuatan sejati dalam membangun bangsa," ungkap Ketua IKAL (Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI) PPRA Angkatan LXII itu.
Baca juga:
Sikap Politik PDIP: Bukan Oposisi atau Koalisi |