Ilustrasi awan hujan. (Metrotvnews.com)
Lukman Diah Sari • 18 November 2025 05:45
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada Selasa, 18 November 2025. Prakirawan cuaca BMKG, Indah, menyampaikan bahwa dinamika atmosfer masih dipengaruhi oleh kemunculan bibit Siklon Tropis 97S dan sejumlah sirkulasi siklonik di beberapa perairan Nusantara.
Menurut Indah, bibit Siklon Tropis 97S masih terpantau berada di Samudera Hindia selatan Laut Timur dengan kecepatan angin maksimum 15 hingga 25 knot dan tekanan minimum 1.600 hektopaskal. Sistem ini bergerak ke arah timur laut hingga timur, sekaligus memicu terbentuknya daerah perlambatan angin (konvergensi) serta pertemuan angin (konfluensi) di wilayah perairan timur Pulau Timur.
Selain itu, sirkulasi siklonik juga terdeteksi di Samudera Hindia barat Lampung, dengan kecenderungan bergerak ke selatan Jawa Barat dan menuju Laut China Selatan. Sistem ini membentuk area konvergensi dan konfluensi memanjang mulai dari pesisir barat Bengkulu hingga Banten, pesisir selatan Jawa Barat, Kepulauan Riau, serta dari Laut Natuna menuju pesisir utara Kalimantan Barat.
