TNI Aktif Dipastikan Tak Terlibat Mengelola BUMN Kelapa Sawit

Ilustrasi TNI. Foto: Medcom.

TNI Aktif Dipastikan Tak Terlibat Mengelola BUMN Kelapa Sawit

Tri Subarkah • 26 March 2025 20:49

Jakarta: Kepaka Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum TNI) Letjen Richard Taruli Horja Tampubolon menegaskan prajurit aktif tidak akan terlibat dalam pengelolaan PT Agrinas Palma Nusantara (persero). Badan usaha milik negara (BUMN) baru itu diberikan kewenangan untuk mengelola lahan hasil penguasaan kembali hutan yang dilakukan Satuan Tugas Penerbitan Kawasan Hutan (Satgas PKH) dari kegiatan bisnis ilegal untuk pengelolaan produksi sawit.

"Saya tegaskan, tidak ada tentara aktif di Agrinas. Kalau ada, ya pensiunan, kan kalau pensiunan tidak ada masalah," ujar Richard di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu, 26 Maret 2025.

Untuk diketahui, Direktur Utama Agrinas saat ini adalah Letjen (Purn) Agus Sutomo yang pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Agrinas sendiri dibentuk pada pada 21 Februari 2025 lalu. 

Wakil Ketua Satgas PKH itu menjelaskan bahwa pengelolaan Agrinas akan didampingi oleh PT Perkebunan Nusantara. Sehingga, BUMN baru tersebut bisa mencapai target yang ditetapkan.
 

Baca juga: 

BUMN Baru Ini Bakal Kelola Ratusan Ribu Hektare Hutan yang Dikuasai Kembali Pemerintah


"Sehingga diharapkan manajemen operasional, lalu business plan mereka, baik jangka pendek, menengah, dan panjang ini dapat tercapai," terang Richard.

Ia menjelaskan, keterlibatan TNI dalam Satgas PKH adalah membantu pemerintah dalam proses penegakan hukum dan kegiatan taktis operasi di lapangan. Terlebih, TNI memiliki tanggung jawab melindungi kedaulatan negara wilayah Indonesia.

"Kalau kedaulatan wilayah diturunkan lagi, di bawahnya ada kedaulatan ekonomi. Kalau kita sudah berdault ekonomi, lalu bagaimana mensejahterakan masyarakat ini yang sudah disampaikan Bapak Presiden," ujar dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)