Gedung Kementerian BUMN. Foto: Metrotvnews.com.
Tri Subarkah • 26 March 2025 20:21
Jakarta: Ratusan ribu hektare lahan hutan yang berhasil dikuasai kambali oleh pemerintah dari kegiatan bisnis ilegal bakal dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Agrinas Palma Nusantara. Perusahaan pelat merah yang baru dibentuk itu dipimpin mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Letjen (Purn) Agus Sutomo.
Agrinas yang baru didirikan pada 21 Februari 2025 lalu. Sebelumnya, Agrinas merupakan BUMN yang bergerak di bidang konsultan teknis. Lalu bertransofrmasi menjadi perusahaan di bidang konsultan konstruksi dan perkebunan dengan nama PT Indra Karya (persero).
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan, Agrinas dibentuk sebagai satu simpul korporasi untuk mengoptimalkan produk sawit. Menurut dia, Agrinas harus siap memimpin dan mengelola produksi kelapa sawit di Tanah Air. Oleh karena itu, produksinya tidak boleh turun.
"Sebab tujuan kita adalah meningkatkan produksi ini untuk memperbesar manfaatnya bagi keberpihakan pemerintah terhadap rakyat. Jadi ini yang menjadi highlight kita," kata Sjafrie di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu, 26 Maret 2025.
Sjafrie menyampaikan, Agrinas Palma akan bekerja sama dengan PTPN. "Akan bekerja sama sehingga kita tidak boleh bekerja secara sembrono tapi terukur dan produktif," ungkap dia.
Baca juga:
Satgas PKH Berhasil Capai Target Kuasai 1 Juta Hektare Hutan |