Sejumlah prajurit Ukraina yang dibebaskan Rusia dalam skema pertukaran tiga hari pada 23-25 Mei 2025. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 25 May 2025 09:04
Kyiv: Rusia dan Ukraina masing-masing menukar 307 personel angkatan bersenjata mereka pada Sabtu kemarin, hari kedua pertukaran tahanan yang diperpanjang.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengisyaratkan bahwa skema pertukaran tahanan tersebut dapat menandai fase baru dalam upaya menegosiasikan kesepakatan damai antara Moskow dan Kyiv.
Dalam skema ini, harus ada 1.000 tahanan yang dibebaskan di masing-masing pihak selama tiga hari.
Pertukaran di hari Sabtu kemarin diumumkan Kementerian Pertahanan Rusia, dan secara terpisah oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam sebuah unggahan di media sosial Telegram.
"Besok kami mengharapkan lebih banyak lagi," tulis Zelensky, dikutip dari India Today, Minggu, 25 Mei 2025.
"Tujuan kami adalah memulangkan masing-masing warga kami dari Rusia,” sambungnya.
Rekaman televisi media Reuters menunjukkan prajurit Ukraina yang dibebaskan di sebuah titik pertemuan di dalam Ukraina turun dari bus yang diselimuti bendera nasional biru dan kuning, sementara anggota keluarga yang menunggu meneriakkan "Selamat datang!"
Prajurit Ukraina bernama Dmytro Havrylenko memeluk putra dan ibunya dalam pelukan yang sangat lama. "Jujur saja, saya terkejut," katanya.
"Ini adalah 17 bulan yang sulit, sangat sulit. Namun, semuanya baik-baik saja,” ungkap dia.