Buntut Kasus Viral Tumbler, Ini Cara Bijak Bermedia Sosial

Jakarta: Sejak kemarin, media sosial dihebohkan dengan berita viral terkait tertinggalnya sebuah tumbler di kereta api. Buah dari keteledoran itu harus dibayar mahal dengan hilangnya sebuah pekerjaan.

Semestinya, semua bisa dicegah jika kita bijak dalam bermedia sosial. Keluhan yang seharusnya bisa diselesaikan secara internal, tak perlu diumbar secara gamblang di media sosial.

Tak dipungkiri, media sosial kini menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain menghubungkan kita dengan teman dan keluarga, platform ini juga berperan sebagai sumber informasi, hiburan, hingga peluang bisnis. Meski begitu, pemanfaatannya tetap perlu dilakukan secara bijak.
 

Berikut adalah panduan untuk menggunakan media sosial dengan bijak, dilansir laman Bank Saqu:

 

1. Pertimbangkan efek emosional

Sosial media dapat memengaruhi perasaan dan emosi kita. Ketika kamu merasa cemburu, frustrasi, atau tertekan oleh konten yang kamu lihat, pertimbangkan untuk mengurangi atau menghentikan interaksi dengan akun atau grup yang menjadi sumber stres tersebut. Prioritaskan kesejahteraan emosional kamu.
 

2. Berpikir sebelum berbagi

Sebelum kamu membagikan konten, pertimbangkan apakah itu informatif, positif, atau berguna. Jangan terburu-buru berbagi informasi yang mungkin palsu atau merugikan orang lain. Ingatlah apa yang kamu bagikan dapat memengaruhi persepsi orang terhadap kamu.
 

3. Cek fakta sebelum membagikan berita

Kabar palsu dan informasi yang tidak diverifikasi dapat menyebar dengan cepat di sosial media. Sebelum kamu membagikan berita atau informasi, pastikan itu telah diverifikasi dan datanya benar. Berkontribusi pada penyebaran informasi yang akurat dan berguna.


Ilustrasi. Foto: Medcom.id
   

4. Batasi waktu online kamu

Salah satu risiko utama penggunaan sosial media adalah lamanya waktu yang bisa kita habiskan di platform tersebut. Untuk menghindari ketergantungan dan menyediakan waktu untuk hal-hal yang lebih produktif, tetapkan batasan waktu harian atau mingguan untuk menggunakan sosial media.
 

5. Pahami dan lindungi privasi kamu

Penting untuk memahami pengaturan privasi di setiap platform sosial media yang kamu gunakan. Sesuaikan pengaturan privasi kamu agar sesuai dengan tingkat kenyamanan kamu. Hindari membagikan informasi pribadi yang sensitif, seperti alamat rumah atau nomor telepon, secara terbuka di platform sosial media.
 

6. Jangan membandingkan

Hindari membandingkan hidup kamu dengan apa yang kamu lihat di sosial media. Banyak orang memposting hanya aspek positif dari hidup mereka, sementara masalah atau perjuangan mereka jarang terlihat. Ingatlah setiap orang memiliki kisah sendiri.