Ilustrasi: Anggota BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar mengevakuasi korban banjir di Kecamatan Ulakan Tapakis. Antara/Tangkapan layar
Silvana Febiari • 25 November 2025 07:38
Simpang Empat: Lebih dari 150 Kepala Keluarga (KK) di Nagari Aia Gadang Barat, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, terdampak banjir luapan air Sungai Batang Pasaman. Banjir tersebut terjadi sejak Senin malam, 24 November 2025.
"Pada Senin malam kedalaman air mencapai 1 sampai 1,5 meter di Jorong Pasir Bintungan dan Labuah Luruih. Lebih 150 KK terdampak. Tim gabungan sudah turun ke lokasi memberikan pertolongan," kata Penjabat (Pj) Wali Nagari Aia Gadang Barat Khairil Ikhwan, dikutip dari Antara, Selasa, 25 November 2025.
Camat Pasaman Andre Affandi mengatakan telah mengevakuasi sebanyak 40 KK ke tempat yang lebih aman pada Senin tengah malam. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan perahu karena debit air yang tinggi.
"Semua tim bergerak pada malam tadi. Wakil Bupati M.Ihpan, Sekda Doddy San Ismail, BPBD,
Polri, TNI, tim BPBD, dan lainnya, langsung turun ke lapangan memberikan bantuan," jelasnya.
Menurutnya luapan air Sungai Batang Pasaman disebabkan oleh tingginya curah hujan yang melanda daerah itu. Saat ini genangan air di dalam rumah warga sudah berkurang sekitar 20 sentimeter, tetapi ketinggian air masih 90-100 sentimeter di luar rumah.
"Arus lalu lintas masih terganggu dan pagi ini jalan belum bisa ditempuh kendaraan karena badan jalan masih tergenang air," ungkap Andre.
.jpg)
Ilustrasi banjir. Metrotvnews.com/ Khairunnisa Puteri M
Dia menjelaskan pada hari ini akan ada pendirian dapur umum di area Kantor Wali Nagari Aia Gadang Barat untuk didistribusikan logistik ke warga terdampak. Pihak puskesmas juga mendirikan pos
kesehatan guna pencegahan penyakit diare dan penyakit kulit serta penyakit menular lain .
"Kota tetap memberikan imbauan kepada warga karena cuaca ekstrem dan selalu siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam," ujarnya.