Bareskrim Sita 27 Kayu Terbawa Banjir di Garoga

Dittipidter Bareskrim Polri memasang spanduk penyitaan kayu gelondongan yang terbawa banjir di Tapsel, Sumut. Foto: Istimewa.

Bareskrim Sita 27 Kayu Terbawa Banjir di Garoga

Siti Yona Hukmana • 9 December 2025 08:53

Jakarta: Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri menyita 27 sampel gelondongan kayu yang terbawa arus banjir bandang di Garoga, Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara (Sumut). Pengambilan sampel itu guna mendalami asal-usul gelondongan kayu tersebut.

Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Mohammad Irhamni menyebut bahwa pihaknya telah mendirikan posko tak jauh dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Garoga. Pihaknya juga telah melihat langsung dua jembatan yang ada di kawasan itu.

"Di sekitar TKP (DAS Garoga) ini 27 sampel kayu telah diambil, police line terpasang." kata Irhamni dalam keterangannya, Selasa, 9 Desember 2025.

Irhamni mengaku menggandeng ahli untuk mendalami terkait jenis dan spesifikasi gelondongan kayu yang ikut terbawa banjir itu. "Barang bukti kayu telah disisihkan, dispesifikasikan, dan dikategorikan oleh ahli. Jenis kayu dominan karet, ketapang, durian, dan lainnya," jelasnya.

Baca juga: Bareskrim Bongkar Aktivitas Pembalakan di Hulu Sungai Tamiang Aceh

Irhamni mengatakan berdasarkan hasil identifikasi, diketahui bahwa ada campur tangan manusia pada gelondongan kayu tersebut. Hal itu diketahui dari adanya bekas gergaji hingga alat berat.

"Identifikasi kayu menunjukkan beberapa kategori kayu hasil gergajian, kayu yang dicabut bersama akar (alat berat), kayu hasil longsor, kayu hasil pengangkutan loader," beber dia.

Namun, Dittipidter Bareskrim Polri masih perlu melakukan inventarisasi kayu yang berada di pesisir laut. Polri akan terus mendalami apakah tumbangnya kayu itu akibat bencana atau campur tangan manusia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggi Tondi)