Kebutuhan Dasar Siswa Asrama Terdampak Bencana Aceh Dipastikan Terpenuhi

Foto udara kondisi Aceh Tamiang pasca dilanda banjir dan longsor, Rabu, 3 Desember 2025. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Kebutuhan Dasar Siswa Asrama Terdampak Bencana Aceh Dipastikan Terpenuhi

Fajri Fatmawati • 6 December 2025 18:56

Banda Aceh: Pemerintah Aceh melalui Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi meminta kepada para kepala sekolah SMA, SMK, SLB di bawah Chapdin (Kepala Cabang Dinas Pendidikan) dan K-Captin se-Aceh untuk segera mendata dan memastikan kebutuhan dasar siswa yang terdampak banjir dan tinggal di Asrama (boarding).

Juru Bicara Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin, menekankan agar siswa yang tinggal di asrama sekolah (boarding) atau pondok pesantren mendapat jaminan pangan dan kebutuhan mendasar. 
?Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kesulitan yang dialami siswa dan yang tidak tinggal bersama orang tua.

“Kami minta supaya anak-anak yang tidak mendapat kiriman dari orang tuanya itu di fasilitasi jangan sampai mereka kelaparan,” tegas Murthalamuddin, Sabtu, 6 Desember 2025.
 


Tanggung jawab ini, menurutnya, berada di pundak sekolah dan Capdin setempat jika orang tua siswa tidak lagi mampu memberikan bantuan keuangan. Tujuannya adalah mencegah siswa putus sekolah atau terpaksa kembali ke daerah pengungsian yang masih rawan bencana.

"Kecuali memang orang tuanya berkemampuan untuk terus membiayai anak itu, jika tidak maka jadi tanggung jawab sekolah dan tanggung jawab Cabdin untuk menjaga anak itu bisa makan dan melanjutkan pendidikan," ujarnya.

Tidak hanya siswa yang tinggal di asrama sekolah, murid yang menetap di kos-kosan juga menjadi perhatian. Murthalamuddin meminta sekolah proaktif mendata semua siswa yang berasal dari daerah bencana dan kini kesulitan ekonomi karena terhambatnya kiriman dari orang tua.

“Sementara ini, sampai mereka mendapat kiriman dari orang tua, menjadi tanggung jawab anda untuk mencari jalan keluar, dan melaporkan ke pihak kami,” pungkasnya.


Banjir melanda Aceh. Foto: Istimewa

Pihaknya mempersilahkan siapa pun mencari donasi dan dukungan dari pihak yang berempati. Semua bantuan diharapkan disalurkan melalui cara-cara yang sah untuk menanggung kebutuhan sementara para siswa tersebut.

Pemerintah Aceh berkomitmen mencari solusi jangka panjang, termasuk kemungkinan pemberian tunjangan, hingga kondisi kembali normal. Surat edaran resmi sebagai tindak lanjut dari amaran ini akan segera dikirimkan dalam waktu dekat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)