Harga Emas Dunia Melempem ke Bawah USD2.650/Ons

Chicago: Harga emas (XAU/USD) merosot pada perdagangan Jumat, dengan harga emas turun sekitar dua pertiga persen dan turun kembali di bawah USD2.650 per ons karena sentimen pasar pulih dari selera risiko awal minggu.

Dikutip dari FX Street, Sabtu, 4 Januari 2025, pasar global mengalami awal yang tidak menentu selama minggu pertama musim perdagangan 2025, tetapi investor masih mencari alasan untuk memperkuat pendirian mereka menjelang tahun baru.

Presiden Federal Reserve (Fed) Bank of Richmond Tom Barkin menyoroti Fed telah menurunkan suku bunga sebesar satu poin persentase penuh selama 2024, sehingga suku bunga dana federal turun ke kisaran 4,25 persen-4,5 persen.

Tingkat pengangguran Amerika Serikat (AS) juga bertahan pada level terendah dalam sejarah, sementara inflasi tampaknya kembali mendekati target Fed sebesar dua persen per tahun.
 

Baca juga: Investor Lirik Aset Safe Haven Jelang Pelantikan Presiden AS

(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Pasar diminta tak khawatir soal tarif impor Trump

Barkin dari Fed juga meremehkan potensi efek negatif dari rencana Presiden Donald Trump yang akan datang untuk memberlakukan proposal tarif yang luas pada hari pertamanya menjabat yang akan membuat AS secara fungsional memasuki perang dagang simultan dengan semua sekutu terdekat dan mitra dagang AS secara sepihak.

Menurut pembuat kebijakan Fed Barkin, pasar tidak perlu terlalu khawatir tentang potensi biaya 10 persen-20 persen pada semua barang impor ke AS.

"Penerusan dari tarif ke harga tidak lah langsung, itu tergantung pada banyak faktor termasuk rantai pasokan bisnis dan elastisitas harga konsumen," jelas Barkin.