Menteri Agama (Menang) Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Dok. Kemenag.
Media Indonesia • 9 February 2024 11:37
Jakarta: Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas mengimbau khatib salat Jumat hari ini menyampaikan pesan damai penyelengagraan Pemilu 2024. Umat Islam diminta menghargai perbedaan pilihan politik.
“Pelaksanaan pemilu semakin dekat. Kami mengimbau Khatib Jumat untuk menyampaikan pesan pentingnya menyukseskan pemilu yang damai, menguatkan persaudaraan dan kerukukan, serta mendorong umat untuk menggunakan hak suara secara bertanggung jawab, dan menghargai perbedaan pilihan politik,” kata Yaqut melalui keterangan tertulis, Jumat, 9 Februari 2024.
Imbauan disampaikan melalui surat Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag kepada para kepala Kantor Wilayah (kanwil) Kemenag provinsi yang juga kepala Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) provinsi, kepala kanwil dan BKM tingkat kabupaten, kota, dan kepala kantor urusan agama di tingkat kecamatan, ketua BKM kelurahan atau desa, dan ketua Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).
Yaqut mengatakan bahwa pemilu adalah pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali. Layaknya sebuah pesta, proses ini diharapkan bisa dijalankan dengan penuh riang gembira.
Menurut dia, perbedaan dalam pilihan politik adalah hal wajar dan setiap orang harus menghargainya. Jangan sampai perbedaab pilihan merusak persaudaraan.
“Beda pilihan politik tidak harus sampai menciderai persaudaraan dan persahabatan. Rumah ibadah kami harap mengambil peran dalam penguatan kohesi dan kerukunan di tengah keragaman umat, termasuk keragaman pilihan politik,” ungkap dia.
| Baca juga: Bedah Editorial MI: Politik Kesukarelaan Terus Berdatangan |