Pakar kebijakan publik Trubus Rahadiansyah/Medcom.id/Candra
Candra Yuri Nuralam • 30 June 2024 13:40
Jakarta: Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah menganggarkan Rp700 miliar untuk pusat data nasional (PDN) melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Jumlah anggaran disorot.
“Sebenarnya apa pun yang terjadi dengan anggaran yang ada itu kita harus secara efisien ya harusnya berpikir optimal lah bagaimana kemudian kita punya pusat data nasional yang betul-betul akuntabel, betul-betul bisa dipercaya masyarakat,” kata pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah dalam acara Crosscheck by Medcom.id dengan tema ‘Negara Kelenger Diserang Hacker’ pada Minggu, 30 Juni 2024.
Masyarakat, kata dia, mencurigai pemanfaatan dana itu. Karena, PDN masih bisa dibobol dengan mudah. Anggaran dicurigai tidak disalurkan dengan semestinya.
“Karena kalau sudah jadi seperti sekarang ini, karena ada peretasan, ramai, kemudian ini, masyarakat melihat sebenarnya bukan persoalan pengelolaannya enggak mampu, tapi, kemudian publik kepo kan, ada apa itu? Sehingga publik mencurigai berarti uang Rp700 miliar itu enggak dipakai semua?” ucap Trubus.
Baca: Pemerintah Mestinya Siapkan 3 Lapis Data Cadangan |