Jokowi Minta Polisi Tak Tebang Pilih dalam Penegakan Hukum

Presiden Joko Widodo memimpin upacara Hut ke-78 Bhayangkara. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.

HUT ke-78 Bhayangkara

Jokowi Minta Polisi Tak Tebang Pilih dalam Penegakan Hukum

Siti Yona Hukmana • 1 July 2024 17:57

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Polri menjadi lembaga yang bersifat cooling system dan sumber terciptanya kebhinekaan. Polri juga harus selalu profesional dalam menjalankan tugas.

"Tidak tebang pilih dalam penegakan hukum," kata Jokowi saat menjadi inspektur upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, Senin, 1 Juli 2024.

Jokowi mengatakan kemampuan polisi harus mampu lebih unggul dari pelaku kejahatan. Ini penting agar setiap perilaku kejahatan di era masa kini bisa terdeteksi sedini mungkin.

"Harus memiliki kemampuan teknis yang lebih unggul dari pelaku-pelaku kejahatan," ungkap dia,.

Jokowi juga meminta Polri mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), serta menjalin kerja sama untuk memperkuat keamanan dalam negeri. Misalnya, dalam menghadapi kejahatan transnasional yang semakin kompleks dan canggih.
 

Baca juga: Jokowi Perintahkan Layanan Publik Normal Bulan Ini

Presiden Jokowi mengatakan pelaksanaan tugas Polri sangat berpengaruh terhadap ketahanan bangsa dalam menghadapi beragam tantangan serta daya saing di tengah kompetisi global. Sehingga, Polri diharapkan semakin lincah, adaptif, dan memiliki cara pandang strategis.

Menurut Jokowi, Polri memiliki peran sentral di masyarakat karena selalu bersentuhan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Jokowi mengingatkan agar jajaran Polri tak berperilaku menyimpang.

"Di sisi lain artinya rakyat juga melihat dari dekat seluruh gerak gerik dan tindak tanduk Polri," ungkapnya.

Dalam kegiatan HUT ke-78 Bhayangkara ini hadir Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Agus Andrianto, dan pejabat utama Polri Mabes lainnya. Ada pula Panglima TNI Agus Subiyanto, para purnawirawan Polri dan TNI, anggota DPR, duta besar, menteri dari kabinet Indonesia maju, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta masyarakat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)