Tangkapan layar video viral WNI korban perdagangan orang di Myanmar. Metro TV
Apit Haeruman • 12 September 2024 17:46
Sukabumi: Viral warga negara Indonesia (WNI) asal Jawa Barat disekap selama hampir dua minggu lebih di sebuah wilayah di Myanmar. Selain disekap, WNI ini juga mendapat perlakuan kasar dan bahkan hanya diberi makan sehari sekali. Kini mereka mengharapkan bantuan untuk segera bisa dipulangkan ke Tanah Air.
Dalam video berdurasi dua menit ini, sedikitnya ada 11 WNI dari berbagai daerah di Jawa Barat dan luar Jawa Barat yang d sekap di sebuah wilayah bernama Myawaddy, Myanmar. Enam orang di antaranya warga Sukabumi asal Kecamatan Kebon Pedes dan Kecamatan Cirenghas, Kabupaten Sukabumi. Keenam orang itu bernama Samsul Hasan, Asep Muchsin Alatas, Ahmad Junaedi, Angga Mulyana, Ridan Anugrah, dan Sopyan Jamil.
Dalam video tersebut, mereka mengaku disekap selama hampir dua minggu lebih dan sering mendapat siksaan dari pihak perusahaan yang memperkerjakan mereka. Saat ini ke 11 orang WNI ini berharap bantuan Pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi dari tempat penampungan mereka di myanmar. Diduga belasan WNI ini menjadi korban perdagangan orang dengan iming iming penghasilan puluhan juta rupiah.
Sementara itu, pihak keluarga korban di Sukabumi saat ini sudah berkoordinasi dengan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Sukabumi. Pihak keluarga berharap SBMI bisa membantu mempercepat kepulangan para korban. Salah satu orangtua korban, Endang Solihin mengatakan, awal mula anaknya berangkat karena diajak temannya yang sudah terlebih dahulu bekerja di sana dengan iming iming penghasilan sebesar Rp12-13 juta.
Baca: 11 WNI Korban TPPO Disekap di Myanmar |