Jepang. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 15 September 2024 11:44
Tokyo: Menteri Jepang yang bertanggung jawab atas keamanan ekonomi dan kandidat utama dalam pemilihan kepemimpinan partai yang berkuasa Sanae Takaichi mengatakan bank sentral harus mempertahankan suku bunga sangat rendah untuk mendukung pemulihan ekonomi yang rapuh.
"Sejujurnya, masih terlalu dini (Suku bunga)," ungkapnya dalam konferensi pers yang dihadiri sembilan kandidat yang ikut serta dalam pemilihan, saat ditanya tentang kenaikan suku bunga Bank Jepang (BOJ) tahun ini dikutip dari Channel News Asia,Minggu, 15 September 2024.
Takaichi, yang muncul sebagai kandidat kuat untuk kepemimpinan Partai Demokrat Liberal (LDP) mengatakan suku bunga harus dijaga tetap rendah.Pernyataan Takaichi menekankan perlunya mempertahankan dukungan fiskal dan moneter untuk perekonomian.
BOJ membuang suku bunga negatif pada bulan Maret dan menaikkan suku bunga jangka pendek menjadi 0,25 persen pada bulan Juli dengan pandangan ekonomi sedang membuat kemajuan dalam mencapai target inflasi 2 persen secara berkelanjutan.
kesiapan suku bunga
Gubernur BOJ Kazuo Ueda telah mengisyaratkan kesiapan bank untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut jika inflasi tetap sekitar 2 persen dalam beberapa tahun mendatang disertai dengan kenaikan upah yang solid, seperti yang diproyeksikan saat ini.
LDP akan memilih pemimpin baru pada tanggal 27 September, dan pemenangnya akan mengambil alih jabatan perdana menteri karena mayoritas partai di parlemen.
Perdana Menteri Petahana Fumio Kishida mengumumkan bulan lalu akan mengundurkan diri sebagai ketua LDP pada September, yang secara efektif mengakhiri masa jabatan tiga tahun sebagai pemimpin ekonomi terbesar keempat di dunia.
Mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan BOJ akan menaikkan suku bunga lagi tahun ini dengan lebih dari tiga perempat dari mereka bertaruh pada kenaikan suku bunga pada bulan Desember. Tidak ada satu pun dalam jajak pendapat tersebut yang memproyeksikan kenaikan suku bunga minggu depan.