Ekonomi Indonesia. Foto: MI.
Jakarta: Lembaga rating dunia, yaitu Standard & Poor’s (S&P) Global Ratings menyampaikan kekagumannya atas capaian perekonomian Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satunya apresiasi S&P atas pencapaian perekonomian Indonesia adalah ketika negara-negara lain mengalami penurunan rating dan performanya akibat pandemi dan ketidakpastian global, di saat bersamaan Indonesia masih relatif stabil bahkan terus bertumbuh secara konsisten.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati usai menyambut kunjungan dari lembaga rating dunia, yaitu Standard & Poor’s (S&P) Global Ratings.
"Bagi saya, pendapat dari lembaga-lembaga rating internasional seperti S&P ini sangatlah baik karena secara konsisten dapat menjadi pengingat bagi pemerintah agar terus membawa dampak-dampak yang baik," kata Menkeu seperti dilansir dari laman
Kemenkeu, dikutip dari Infopublik.id, Rabu, 27 Maret 2024.
Delegasi yang dipimpin oleh Managing Director Global Head of Sovereign Ratings Roberto Sifon-Arevalo, Regional Head of APAC Sovereign Ratings Kim Eng Tan, dan Director of Sovereign and International Public Finance Ratings Andrew Wood ini akan melakukan reviu tahunannya pada 25-27 Maret 2024.
Menkeu mengatakan kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan pada Juni 2023 lalu, dengan rating dan outlook Indonesia berupa BBB/Stable dikeluarkan pada Juli 2023.
”Kami mengupas kinerja perekonomian Indonesia 2023 di tengah turbulensi perekonomian global hingga capaian perekonomian Indonesia 2024 sejauh ini,” ungkap dia.