Tutup Perdagangan Akhir Pekan, Rupiah Bertaji

Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Susanto

Tutup Perdagangan Akhir Pekan, Rupiah Bertaji

Annisa Ayu Artanti • 6 October 2023 16:31

Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada penutupan perdagangan akhir pekan.
 
Mengacu data Bloomberg, Jumat, 6 Oktober 2023, rupiah menguat 0,04 persen atau 5,5 poin menjadi Rp15.612,5 per USD.
 
Sementara mengacu data Yahoo Finance, rupiah juga menguat meskipun lebih kecil yaitu lima poin atau 0,03 persen menjadi Rp15.604 per USD. 
 
Baca juga: Rupiah Melemah Menuju Level Rp15.621/USD Pagi Ini

Penguatan rupiah sore ini tidak terlepas dari rilis data ekonomi dalam negeri yakni cadangan devisa. Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada September 2023 mencapai USD134,9 miliar.
 
Posisi cadangan devisa tersebut turun USD2,2 miliar jika dibandingkan bulan sebelumnya sebesar USD137,1 miliar.
 
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2023 tetap tinggi sebesar USs134,9 miliar, meski menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir Agustus 2023 sebesar USD137,1 miliar. Sedangkan posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
 
Penurunan posisi cadangan devisa pada September 2023 dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah. Langkah stabilisasi tersebut sebagai langkah untuk mengantisipasi dampak rambatan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

Dolar AS menguat 

Sementara itu, dolar AS diperdagangkan lebih tinggi pada Jumat, menuju minggu positif lainnya, menjelang rilis data nonfarm payrolls bulanan AS yang dapat memengaruhi pemikiran Federal Reserve.
 
Laporan ketenagakerjaan September akan dirilis pada sesi ini. Diperkirakan 170 ribu pekerjaan diciptakan pada bulan tersebut, turun sedikit dari bulan sebelumnya. Tingkat pengangguran diumumkan pada saat yang sama, dan diperkirakan akan turun menjadi 3,7 persen dari 3,8 persen pada Agustus.
 
"Dalam penutupan pasar akhir pekan, mata uang rupiah ditutup menguat tipis lima poin, walaupun sebelumnya sempat melemah 25 poin di level Rp15.612 dari penutupan sebelumnya di level Rp15.618. Sedangkan untuk perdagangan Senin depan, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang  Rp15.600-Rp15.670 per USD," kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)