KPK Bantah Pencarian Harun Gimik Politik

Juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam.

KPK Bantah Pencarian Harun Gimik Politik

Candra Yuri Nuralam • 6 June 2024 13:48

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah pencarian buronan Harun Masiku merupakan gimik di tengah panasnya isu politik. Kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR itu dibuka lagi karena penyidik mendapatkan informasi baru.

"Yang benar adalah sesuai dengan informasi baru yang masuk kapan itu informasinya ya kita lanjuti, itu saja," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juni 2024.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu menjelaskan pihaknya tidak bisa mengabaikan informasi keberadaan Harun hanya karena isu politik di Indonesia sedang panas. Sejumlah saksi sudah dipanggil untuk mendalami keberadaan buronan tersebut.

KPK juga memastikan pemanggilan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sebagai saksi kasus ini bukan gimik politik. Penyidik butuh mengonfirmasi sejumlah informasi baru kepada politikus tersebut.

“Kami memanggil pihak yang diduga ada kaitannya dengan hal tersebut, sehingga tentu kami mengonfirmasinya, ya. Jadi, bukan karena hal lain, tapi karena ada informasi baru ya wajib bagi kami untuk menindaklanjuti,” tegas Ali.
 

Baca juga: Hasto Dijadwalkan Diperiksa pada 10 Juni

Sebelumnya, pembukaan kembali kasus Harun Masiku yang dilakukan KPK dicurigai. Sebab, tersangka kasus suap PAW anggota DPR itu dicari kalau isu politik sedang kencang.

“Isu Harun Masiku terus mengemuka pada momentum politik. Hal tersebut membuat publik memiliki keyakinan bahwa Harun Masiku tidak akan pernah tertangkap karena seakan hanya menjadi bargain politik pada momentum politik,” kata Ketua Indonesia Memanggil 57+ (IM57+) Institute M Praswad Nugraha melalui keterangan tertulis, Rabu, 5 Juni 2024.

Praswad melihat pencarian Harun sebagai sandera politik pihak-pihak tertentu. Dia menilai KPK tidak pernah menyeriusi pencarian buronan tersebut.

“Ini membuat keraguan besar bahwa pimpinan KPK punya komitmen serius dalam mengungkap Harun Masiku,” ucap Praswad.

IM57+ Institute juga menilai pencarian Harun cuma gimik belaka. Sebab, KPK keteteran mencari orang yang tidak punya latar belakang bisa menghilangkan diri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)