Pengisian LHKPN Amburadul, Harga Fortuner Ditulis Rp6 Juta

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.

Pengisian LHKPN Amburadul, Harga Fortuner Ditulis Rp6 Juta

Candra Yuri Nuralam • 10 December 2024 07:45

Jakarta: Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango meminta pejabat jujur dalam pengisian laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Banyak penyelenggara negara memberikan harga aneh dalam catatan asetnya.

“Pengisian LHKPN kan lebih banyak amburadulnya, ada Fortuner diisi harganya Rp6 juta,” kata Nawawi dalam keterangannya di Jakarta yang dikutip pada Selasa, 10 Desember 2024.

Nawawi mengatakan, keanehan itu pasti terdeteksi oleh KPK. Pihaknya biasanya menghubungi pejabat pemilik data tersebut untuk diklarifikasi.

“Kita nanya ke dia gitu, di mana dapat Fortuner RP6 juta? Kita pengen beli sepuluh, gitu kan,” ujar Nawawi.
 

Baca juga: 

Cegah Korupsi Jangan Basa-basi


Menurut Nawawi, banyak pimpinan instansi negara yang sembarangan menulis harga dalam LHKPN-nya. Salah satunya di Mahkamah Agung (MA).

Bahkan, kata Nawawi, kejanggalan pengisian di MA sampai ke tingkat pimpinan. Saking dinilai anehnya, pimpinan KPK bahkan pernah meminta timnya memelototi data yang diberikan.

“Saya pernah meminta Direktorat LHKPN khusus untuk Mahkamah Agung yang Anda anggap sedikit kontroversial dalam pengisiannya, itu lebih dari seperdua pimpinan Mahkamah Agung, yang disinyalir pengisiannya itu tidak didasarkan pada fakta yang sebenarnya,” ujar Nawawi.

KPK tidak mau LHKPN cuma diisi untuk menggugurkan kewajiban belaka. Data itu disebut sebagai bukti konsistensi pemberantasan korupsi untuk para pejabat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)