Gedung Merah Putih KPK. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam.
Candra Yuri Nuralam • 17 July 2024 13:59
Jakarta: Masyarakat diminta tidak hanya fokus dengan pencarian calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab ada juga seleksi anggota Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Antirasuah yang harus dipantau.
“Saat ini semua mata tertuju kepada seleksi pimpinan calon pimpinan KPK namun jangan lupakan juga seleksi calon Dewas KPK oleh pansel yang sama. Sebab mereka mempunyai peran penting menjaga KPK dari dalam,” kata mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap melalui keterangan tertulis, Rabu, 17 Juli 2024.
Yudi menjelaskan pencarian anggota Dewas KPK kali ini merupakan yang pertama menggunakan metode seleksi. Sebelumnya, para pemantau komisioner Lembaga Antirasuah ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Karenanya, pencarian anggota Dewas KPK juga perlu dipantau. Orang yang kurang berintegritas diharap tidak diloloskan demi memastikan pelaksanaan etik di Lembaga Antirasuah berjalan dengan baik.
“Seleksi Dewas tetap harus dipantau agar jangan sampai yang terpilih adalah orang orang yang tidak berintegritas dan mempunyai rekam jejak buruk sehingga alih alih mengawasi kerja dan prilaku etik pimpinan dan pegawai KPK malah menjadi pelindung mereka yang melanggar etik,” ujar Yudi.
Baca:
Eks Penyidik: Pansel Menyeleksi Bukan Hanya Administrasi, Tapi Rekam Jejak |