Hasil Visum Sementara Mayat Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Hasil Visum Sementara Mayat Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari

Ficky Ramadhan • 20 April 2024 15:03

Jakarta: Polisi masih mendalami kasus penemuan mayat wanita dengan wajah yang hancur di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, yang diduga merupakan korban pembunuhan. Hasil visum sementara pada korban menunjukkan luka di dada bagian kanan.

"Hasil visum sementara jenazah dalam keadaan membusuk, jenis kelamin perempuan, usia dewasa. Pemeriksaan luka-luka masih harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan luka pada laboratorium histologi anatomi, luka pada dada kanan, kehitaman pada leher, kehitaman di rahang kanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu, 20 April 2024.

Ade mengatakan tak ada patah tulang pada lidah korban. Kemudian, hasil swab vagina dan tes kehamilan korban juga negatif.

Ia menyebut, sampel DNA dari tulang iga korban juga diambil oleh Puslabfor Polri untuk diperiksa. Pemeriksaan akan dilanjutkan dengan pengambilan sampel toksikologi dan histologi anatomi.

"Diambil sampel toksikologi (hati, empedu, lambung, urine) untuk diperiksa ke Puslabfor, diambil sampel histologi anatomi, untuk diperiksa di bagian Patologi Anatomi (kulit dada, leher, rahang, tulang lidah, tulang iga)," ujarnya.
 

Baca juga: 

Mayat Perempuan dengan Wajah Hancur Ditemukan di Pulau Pari


Lebih lanjut, Ade mengatakan pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban. Hal itu karena hasil laboratorium toksikologi dan histopatologi korban belum selesai.

"Sebab, (kesimpulan) mati menunggu hasil lab toksikologi dan histopatologi anatomi forensik," ujarnya.

Sebelumnya, Seorang mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan. Korban ditemukan dengan kondisi wajah yang sudah hancur.

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot Sungkowo mengatakan korban ditemukan pada Sabtu, 13 April 2024. Korban ditemukan oleh masyarakat yang tengah melakukan kegiatan snorkeling.

"Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga setempat setelah pulang dari kegiatan snorkeling," kata Jarot dalam keterangannya, Senin, 15 April 2024.

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban. Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)