Pemprov Jakarta Bakal Deklarasi Netralitas ASN saat Pilkada 2024

Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id

Pemprov Jakarta Bakal Deklarasi Netralitas ASN saat Pilkada 2024

Farhan Zhuhri • 21 October 2024 20:45

Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengadakan rapat bersama Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni mengenai netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) saat Pilkada 2024.

"Tadi banyak hal, beberapa hal yang sudah kita bicarakan. Antara lain adalah menyangkut masalah netralitas ASN," jelas Teguh usai rapat di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 21 Oktober.

Selain itu, Teguh menyebut, beberapa hal yang krusial saat ini seperti pelaksanaan pemungutan suara ataupun masa kampanye yang kini masih berlangsung. Menurut Dirjen Dukcapil Kemendagri, hal ini akan coba dimonitor sebaik-baiknya.

Sementara, Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Munandar Nugraha mengatakan pihaknya akan berkolaborasi dengan Pemprov untuk memastikan seluruh ASN terjaga netralitasnya selama pilkada 2024.

"Nanti kita akan kolaborasikan kegiatan itu untuk memastikan seluruh ASN di lingkungan DKI Jakarta ini bisa clear netralitasnya," jelasnya.
 

Baca juga: 

Hibah Cair 100%, KPU DKI Pastikan Pilkada Tidak Terkendala Pendanaan



Oleh karena itu, lanjut Teguh, pihaknya akan melakukan deklarasi Netralitas ASN DKI Jakarta bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu. Adapun format acara, lokasi dan waktu masih dalam proses.

"Rencananya nanti tinggal dicarikan waktu yang tepat, lokasi yang tepat, format acaranya juga yang tepat untuk deklarasi netralitas ASN," jelasnya.

Ia menegaskan, jika ASN DKI Jakarta kedatangan tidak netral, Teguh mengatakan akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Nah kan sudah ada ketentuannya. Bagaimana ASN harus bersikap untuk melambangkan netralitas Pilkada ini," jelasnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 di 37 Provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia. Saat ini, rangkaian kegiatan mencapai tahap pelaksanaan kampanye yang sudah digelar sejak 25 September dan akan berakhir 23 November 2024

Setelahnya pada 27 November dilakukan pelaksanaan pemungutan suara. Dari 27 November-16 Desember dilakukan penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)