Capres Anies Baswedan. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Media Indonesia • 11 January 2024 21:52
Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan mendorong modernisasi bidang pertanian untuk meningkatkan produktivitas produksi usaha dan kesejahteraan petani. Modernisasi itu salah satunya dengan membenahi sistem irigasi pertanian.
Dia menuding selama ini pemerintah tidak fokus memperbaiki sistem irigasi yang bermasalah. Dampaknya, petani kesulitan mendapatkan air saat musim kemarau.
"Kita akan modernisasi pertanian dengan serius memperbaiki sistem irigasi kita. Masalah ini harus kita bereskan karena selama 25 tahun tidak diseriusi," ungkap Anies dalam Dialog Capres Bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Jakarta, Kamis, 11 Januari 2024.
Anies menjanjikan adanya penyediaan pupuk dan benih pertanian yang mudah serta murah. Selama kampanye, dia kerap menerima keluhan petani soal kesulitan mendapatkan stok pupuk.
Dia menegaskan akan memperbaiki rantai pasok pertanian yang tidak efisien. Dia mencontohkan saat menjabat sebagai Gubernur DKI, telah melakukan kontrak kerja sama dengan gabungan keompok tani (gapoktan) selama lima tahun agar petani mendapat kepastian pembeli produksi gabah. Upaya ini dianggap memudahkan usaha petani.
"Mata rantai pasokan ini akan lebih efisien dan ini yang nanti akan kita lakukan dengan contract farming untuk hasil penjualan. Kami optimis upaya ini akan memperbaiki tata niaga pertanian," tegas dia.
Baca Juga: Ratusan Hektare Bawang Merah di Brebes Terancam Gagal Panen |