Amankan Pemilu 2024, Satpol PP DKI Kerahkan 3.838 Petugas

Jakarta: Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan ada 3.838 petugas yang diterjunkan untuk membantu pengamanan selama pemungutan suara Pemilu 2024. Para petugas tersebut akan disebar di seluruh wilayah RW yang menjadi lokasi tempat pemungutan suara (TPS) untuk membantu Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) dalam menjalankan tugasnya.

"Untuk hari pemungutan suara dalam rangka membantu pengamanan, ya lebih dari 3.838 personel ya. Terutama pengamanan di setiap RW, kemudian di tingkat kelurahan," kata Arifin di Balai Kota, Selasa, 30 Januari 2024.

Petugas Satpol PP DKI akan turut membantu pengamanan perjalanan logistik Pemilu 2024. Sebab, setelah rekapitulasi suara di tingkat TPS selesai, kotak suara harus diantar ke tingkat kelurahan, kecamatan, hingga ke tingkat kota untuk direkapitulasi kembali secara total.

"Nanti kan logistik hasil penghitungan suara kan dikembalikan lagi ke kelurahan. Jadi perlu juga bantuan pengamanan. Nah pasti ada petugas Satpol PP juga yang ke kelurahan. Kemudian nanti kotak suara ini juga akan bergeser lagi apakah ke tingkat kecamatan atau di GOR, kan ada tempat gudangnya. Anggota Satpol PP juga ada di situ untuk membantu mengamankan," jelas Arifin.

 

Baca juga: Anies Harap Sri Mulyani Jadi Penjaga Kewarasan Bernegara di Tengah Politisasi Bansos

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Bawaslu dan KPU DKI untuk mendukung dari sisi bantuan kendaraan operasional apabila terjadi kekurangan armada untuk mobilitas membawa logistik Pemilu.

"Jika diperlukan dukungan untuk membantu pendistribusian barang-barang logistik pemilu ke TPS atau ke kelurahan prinsipnya kami siap membantu. Kami punya kendaraan operasional, kendaraan truk di tiap kantor kelurahan maupun kecamatan prinsipnya siap membantu pendistribusian ke tempat tempat yang memang diminta. Begitu juga nanti ketika sudah selesai, dikembalikan lagi ke gudang dan sebagainya. Pada prinsipnya kami siap membantu," ujarnya.