Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Fetry Wuryasti • 15 February 2024 13:22
Jakarta: Berbagai hasil quick count menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 57-59 persen suara dalam Pilpres 2024. Sementara itu, hasil real count KPU per pagi ini menunjukkan perolehan paslon tersebut mencapai 56 persen dari 39,9 persen suara yang sudah masuk.
Meski quick count bukanlah hasil resmi, selisih suara yang besar tersebut menandakan pemilu kemungkinan besar akan selesai dalam satu putaran, yang berpotensi disambut positif oleh pasar dan mengundang inflow dari investor asing.
"Namun, penting untuk diingat, dampak dari sentimen positif ini belum tentu berlangsung lama. Oleh karena itu, penting untuk tetap memperhatikan fundamental dan valuasi dari masing-masing perusahaan," kata Lead Investment Analyst Stockbit Edi Chandren, Kamis, 15 Februari 2024.
Pada perdagangan Rabu sebelumnya, ETF Indonesia di pasar saham Amerika Serikat (AS), EIDO, mengalami kenaikan 2,4 persen. Beberapa sektor dan saham yang kemungkinan akan mendapat sentimen positif dari kemenangan Prabowo-Gibran.
Pertama, saham-saham yang terkait dengan program Prabowo-Gibran, seperti emiten susu (Ultrajaya/ULTJ, Cimory/CMRY, Indofood CBP/ICBP, Indofood/INDF).
"Serta emiten yang terkait dengan kelanjutan IKN seperti PTPP, ADHI Karya (ADHI), Acset Indonusa (ACST), Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), dan Pakuwon (PWON)," kata Edi.
Baca juga: Jokowi Akui Sudah Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran