TKN Prabowo-Gibran Anggap Suara Kecurangan Pemilu Sekadar Playing Victim

Jakarta: Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Juri Ardiantoro, menilai gaung kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sekadar playing victim. Suara kecurangan pemilu biasa disampaikan pihak yang kalah.

"Bagi kami di 02 itu seperti mendramatisasi atau seperti membuat drama, playing victim, bahwa mereka menjadi korban," kata Juri dalam program Crosscheck by Medcom.id bertajuk 'Juri Panitia Seleksi, Pelanggeng Dinasti?' di akun YouTube Medcom.id, Minggu, 18 Februari 2024.

Juri juga menyayangkan adanya tudingan kecurangan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Negara kerap disebut ikut mendesain kecurangan pemilu untuk memenangkan putranya, Gibran.

"Bahkan dikaitkan dengan desain besar kecurangan kemudian dikaitkan Pak Jokowi sebagai presiden, kepala negara, kepala pemerintahan juga bagian dari kecurangan," ucap Juri.
 

Baca juga: Anies Minta KPU Serius Sikapi Dugaan Kecurangan Pemilu

Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu mengatakan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sering menggaungkan kecurangan sejak sebelum pelaksanaan pemungutan suara. Juri mengaku heran dengan pembentukan isu kecurangan pemilu.

"Sejak sebelum pemilu dilakukan sebelum pemungutan suara mereka sudah membangun persepsi bahwa mereka korban, enggak tahu saya maksudnya. Apakah mereka ingin ada semacam sentimen positif bagi mereka supaya mendapat dukungan, karena menjadi korban atau apa yang saya kira, enggak tahu," ujar Juri.