Bantuan Sosial Diklaim Sukses Turunkan Angka Kemiskinan di DKI

Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat angka kemiskinan di Jakarta 4,44 persen per Maret 2023. Angka ini turun 0,09 persen dari Maret 2020 yakni 4,53 persen.

"Ini merupakan preseden baik di tengah berbagai upaya pengentasan kemiskinan yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Statistik Ahli Madya BPS DKI Jakarta Dwi Paramita Dewi dalam siaran pers, Senin, 17 Juli 2023.

Ia mengatakan berkurangnya jumlah penduduk miskin mencapai 17.100 jiwa pada periode September 2022-Maret 2023 merupakn imbas membaiknya beberapa indikator makro ekonomi. Pada periode ini, ekonomi Jakarta tumbuh sebesar 3,43 persen dan pengangguran berkurang 13 ribu orang. Demikian pula dengan laju inflasi pada periode ini masih terkendali, hanya berada di kisaran 1,19%.

"Di sisi lain, secara konsisten bantuan sosial yang dikucurkan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi telah berkontribusi dalam menjaga tingkat konsumsi masyarakat miskin," jelas Dwi.

Data Susenas Maret 2023 mencatat 80,15 persen masyarakat miskin telah mendapatkan akses pada perlindungan dan jaminan sosial. Hal ini sangat meringankan beban pengeluaran konsumsi, khususnya pada kelompok masyarakat miskin. Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 477,83 ribu orang atau berkurang 17.100 orang ketimbang September 2022.

Apabila dibandingkan awal pandemi covid-19 pada Maret 2020, jumlah penduduk miskin sudah berkurang sejumlah 3.030 orang. Capaian ini disebut tidak terlepas dari upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Salah satunya, upaya meningkatkan pendapatan khususnya pada kelompok masyarakat miskin.