NEWSTICKER

Sambangi Komisi III DPR, Eks Pimpinan KPK Bakal Diskusi Terkait Kasus BTS

Mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. MI/Pujianto

Sambangi Komisi III DPR, Eks Pimpinan KPK Bakal Diskusi Terkait Kasus BTS

Fachri Audhia Hafiez • 8 June 2023 09:49

Jakarta: Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang akan menyambangi Komisi III DPR hari ini, Kamis, 8 Juni 2023. Ia akan berdiskusi dengan legislator terkait kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 2, 3, 4 dan 5 BAKTI Kominfo.

"Hari ini sekitar jam 10.00 WIB cuma mau dialog saja sama teman-teman siapa saja yang ada di komisi III. Saya belum koordinasi sih, cuma langsung jalan saja sih, go show saja," kata Saut saat dihubungi Medcom.id, Kamis, 8 Juni 2023.

Menurut Saut, banyak kompleksitas dari kasus BTS. Nilai dugaan korupsi dari perkara itu juga fantastis.

"Jadi bisa dibayangkan kompleksitasnya banyak dan memang saya lihat kompleksitasnya banyak ya mulai dari pengusulan anggaran sampai dengan auditnya di ujung," ujar Saut.

Ia mengaku sudah memiliki data mapping soal alur proyek BTS yang akan disampaikan ke Komisi III DPR. Termasuk pihak-pihak yang terkait juga akan didiskusikan.

"Mulai dari perencanaan sampai audit terakhir itu banyak problem yang menurut saya dari mapping saya juga melibatkan banyak stakeholder, dari Komisi I, Badan Anggaran, terus kemudian pihak Kominfonya kemudian itu bagaimana bisa gol, itu kan ada perubahan angka yang cukup besar," jelas Saut.

Langkahnya ke Komisi III DPR karena melihat respons Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul untuk membuktikan setiap temuan yang terkait perkara BTS dan dilakukan pemanggilan terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung). Saut berharap seperti kasus mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dan dilakukan pemanggilan Kapolri ke Komisi III DPR, sehingga perkara itu tuntas.

"Panggil Kejaksaan untuk kemudian meng-clear-kan ini supaya tidak ada isu yang macam-macam, sehingga kasus ini membawa semua yang harus bertanggung ke depan pengadilan, jadi tidak hanya dari satu sisi," ucap Saut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Eko Nordiansyah)