Pasukan Israel Dekat Perbatasan Lebanon, 30 September 2025. (Atef Safadi/EPA-EFE)
Riza Aslam Khaeron • 14 December 2025 11:05
Beirut: Pemerintah Lebanon mengaku telah menerima peringatan dari sejumlah pihak Arab dan internasional bahwa Israel tengah menyiapkan operasi militer berskala besar terhadap negara itu.
Melansir Anadolu, Menteri Luar Negeri Lebanon, Youssef Raggi, menyatakan bahwa Beirut kini memperkuat kontak diplomatik untuk melindungi wilayah dan fasilitas strategis Lebanon dari kemungkinan serangan.
Raggi menyampaikan pernyataan tersebut pada Jumat, dengan menyebut bahwa peringatan datang dari pihak-pihak yang tidak disebutkan namanya.
Menurutnya, langkah diplomatik yang ditempuh bertujuan mencegah eskalasi yang dapat menyeret Lebanon kembali ke dalam perang terbuka.
Sementara itu, media Israel melaporkan bahwa militer Israel telah merampungkan persiapan untuk serangan yang lebih luas.
Pada Kamis malam, penyiar publik KAN memberitakan bahwa tentara Israel telah menyelesaikan persiapan dalam beberapa pekan terakhir untuk operasi besar terhadap lokasi-lokasi yang terkait dengan Hizbullah, jika pemerintah dan militer Lebanon gagal memenuhi komitmen membongkar persenjataan kelompok tersebut hingga akhir 2025.
Raggi juga menyinggung keberadaan komite mekanisme yang dibentuk berdasarkan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah yang berlaku sejak akhir November 2024.
Komite ini melibatkan Lebanon, Prancis, Israel, Amerika Serikat, serta Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL). Ia menegaskan bahwa forum ini bukanlah bentuk perundingan langsung secara formal.
“Kami mengupayakan kembali ke Perjanjian Gencatan Senjata dengan Israel, sementara perjanjian damai masih sangat jauh pada tahap ini,” ujar Raggi.
Terkait keberadaan senjata Hizbullah, Raggi menyampaikan bahwa efektivitasnya terbukti terbatas dalam mendukung operasi untuk Gaza maupun dalam membela Lebanon. Ia menambahkan bahwa pemerintah Lebanon sedang berdialog dengan Hizbullah untuk menyerahkan persenjataan mereka, namun hingga kini Hizbullah belum bersedia.
| Baca Juga: PBB Peringatkan Israel atas Serangan di Dekat Pasukan Perdamaian UNIFIL |