Kekerasan di Tepi Barat Berlanjut, Dua Warga Palestina Tewas Diserang Israel

Prajurit Israel bersiaga di salah satu lokasi di Tepi Barat. (Anadolu Agency)

Kekerasan di Tepi Barat Berlanjut, Dua Warga Palestina Tewas Diserang Israel

Willy Haryono • 15 December 2025 13:31

Ramallah: Dua warga Palestina dilaporkan tewas akibat tembakan militer Israel di Tepi Barat yang diduduki, menurut pernyataan resmi otoritas Palestina pada Minggu, 14 Desember.

Otoritas Umum Urusan Sipil Palestina menyatakan seorang remaja bernama Muhammad Iyad Abahra (16) tewas setelah ditembak menggunakan peluru tajam dan granat kejut oleh pasukan Israel pada Sabtu malam di desa Silat al-Harithiya, wilayah Jenin bagian barat. Dalam pernyataannya, otoritas tersebut juga menyebut militer Israel menahan jasad korban.

Sementara itu, kantor berita Palestina Wafa melaporkan seorang warga Palestina lainnya tewas ditembak pasukan Israel di Kota Hebron, Tepi Barat selatan.

Menurut laporan tersebut, yang dikutip Anadolu Agency, Senin, 15 Desember 2025, korban diduga berusaha melakukan penikaman terhadap tentara Israel. Wafa menyebut pemuda itu ditembak di bagian kepala di pintu masuk utara Hebron dan dibiarkan kehabisan darah, sementara tim medis dicegah untuk mendekat.

Hingga kini, belum ada rincian resmi mengenai identitas korban kedua.

Berdasarkan data otoritas Palestina, sejak Oktober 2023, sedikitnya 1.093 warga Palestina tewas di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, akibat operasi militer Israel dan kekerasan oleh pemukim Israel.

Dalam periode yang sama, hampir 11.000 orang dilaporkan terluka dan sekitar 21.000 warga Palestina ditahan.

Pada Juli lalu, Mahkamah Internasional (ICJ) dalam opini nasihat menyatakan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina adalah ilegal berdasarkan hukum internasional, serta menyerukan evakuasi seluruh permukiman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. (Kelvin Yurcel)

Baca juga:  Hampir 100 Warga Palestina Ditahan Tentara Israel di Tepi Barat

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Willy Haryono)