Imbas Viral Kasus Tumbler Tertinggal, Anita dan Suami Minta Maaf

Anita Dewi dan suaminya Alvin minta maaf melalui akun Threads, 27 November 2025. (Threads/@anitadewl

Imbas Viral Kasus Tumbler Tertinggal, Anita dan Suami Minta Maaf

Riza Aslam Khaeron • 27 November 2025 22:16

Jakarta: Pemilik tumbler yang sempat menuding petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) muncul ke publik dan meminta maaf secara terbuka. Hal itu dilakukan karena membuat seorang petugas bernama Argi merasa pekerjaannya di ujung tanduk.
 
Melansir akun Threads @anitadewl, Anita Dewi dan suaminya, Alvin, mengunggah video permohonan maaf setelah gelombang kritik warganet. Sebab, pernyataanya tersebut menjadi polemik karena mengakibatkan Agri terancam dipecat. Bahkan, polemik tersebut membuat Anita sendiri dipecat oleh perusahaannya.

"Beberapa hari terakhir ini banyak berita beredar di sosial media terkait perbuatan kami berdua. Maka dari video yang kami buat ini, kami berdua ingin meminta permohonan maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada saudara Argi dan semua pihak terkait yang terkena dampak dan dirugikan atas ucapan dan perbuatan kami berdua," ucap Alvin didampingi istrinya, Kamis 27 November 2025.

Dalam lanjutan video, Anita mengakui bahwa cara mereka menyikapi kasus kehilangan tumbler sangat keliru. Ia menegaskan bahwa mereka menyesali cara yang dipilih hingga menimbulkan reaksi luas di masyarakat.

"Kami sangat sadar cara kami menyikapi kejadian ini sangat tidak bijak sehingga melukai perasaan orang-orang diluar sana dan dari kejadian ini agar menjadi pembelajaran kami agar lebih hati-hati lagi kedepannya. Dari lubuk hati kami yang paling dalam kami sangat meminta maaf sebesar-besarnya," ucap Anita.
 

Berawal dari Utas di Threads

Tangkapan layar utas Threads @anitadewl

Permintaan maaf ini disampaikan setelah kasus kehilangan tumbler milik Anita di dalam KRL rute Tanah Abang–Rangkasbitung lebih dulu viral akibat utas akun Anita di Threads.

Dalam utas di akun Threads @anitadewl, Anita menuliskan keluhannya dengan menyinggung langsung petugas KAI.

"Tumbler tuku-ku gone atas ketidaktanggung jawab petugas PT KAI @commuterline," tulis akun @anitadwdl, sambil menjelaskan bahwa cooler bag miliknya tertinggal di bagasi kereta dan baru disadari setelah ia turun di Stasiun Rawa Buntu pada Senin malam, 24 November 2025.

Setelah melapor ke petugas, tas itu ditemukan dan disimpan di Stasiun Rangkasbitung. Namun, ketika diambil keesokan hari bersama sang suami, tumbler bermerek Kopi Tuku yang ia maksud sudah tidak ada.

"Shock berat pas dibuka kok ada yang hilang! TUMBLER TUKUKU TIDAK ADA!" tulisnya lagi.

Anita kemudian meminta penjelasan dari petugas bernama Argi dan menuntut agar rekaman CCTV dibuka.

Dalam percakapan WhatsApp yang kemudian tersebar, Argi menjelaskan bahwa pembukaan CCTV harus melalui prosedur, termasuk pelibatan kepolisian, dan menawarkan mengganti tumbler yang hilang. Di sisi lain, ia juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap nasib pekerjaan.
 
Baca Juga:
Cerita Lengkap Soal Viral Kasus 'Anita Tumbler'

Anita Dipecat, KAI Bantah Pecat Argi

Argi kemudian mengunggah utas di Threads @argi_bdsyh bahwa akibat kejadian tersebut, dia menyatakan telah diberhentikan dari pekerjaannya di KAI.

"Hari ini, 25 November 2025, saya resmi diberhentikan dari KAI karena kelalaian yang saya buat," tulis Argi di foto percakapan Whatsapp yang dia sebarkan melalui akun Threads miliknya.

Kisah petugas KAI yang menyatakan kehilangan pekerjaan karena tumbler penumpang ini memicu gelombang simpati untuk Argi, sementara Anita dan Alvin banyak dikritik warganet.

PT KAI melalui VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda kemudian menegaskan bahwa perusahaan tidak memecat Argi dan masih menelusuri kejadian sebenarnya bersama mitra pengelola petugas frontliner.

Di tengah derasnya tekanan publik, sebuah perusahaan bernama Daidan Utama Pialang Asuransi menyatakan secara terbuka bahwa mereka memutus hubungan kerja dengan Anita. Pernyataan resmi itu disampaikan melalui akun Instagram @daidanutama. 

Perusahaan menyatakan mereka menjatuhkan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Keputusan akhirnya adalah pemutusan hubungan kerja Anita. 

"Dengan ini kami ingin menginformasikan bahwa per tanggal 27 November 2025 yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi di perusahaan kami," tulis pernyataan resmi tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)