Pengelola Bantah Pasar Tanah Abang Ditinggal Pembeli

Jakarta: Pengelola Pasar Tanah Abang Blok A Heri Supriyatna membantah pasar sepi ditinggal pembeli. Menurut dia, jumlah pengunjung memang menurun tapi tidak signifikan.

Selain itu, kata dia, sepinya Pasar Tanah Abang hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu. Sebaliknya, keramaian pengunjung di Pasar Tanah Abang juga terjadi di waktu-waktu tertentu. Pasar pusat grosir tekstil terbesar di Indonesia itu umumnya akan ramai menjelang ramadan, idulfitri, dan disambung saat iduladha.

"Setelahnya fluktuasi pengunjung akan menurun ya seperti sekarang ini beberapa bulan setelah iduladha. Nanti ramai lagi awal tahun sampai mau lebaran," kata Heri ketika dihubungi Media Indonesia, Sabtu, 16 September 2023.

Ia membantah banyak toko tutup. Menurutnya, jika ada beberapa toko tutup saat pengunjung turun adalah hal yang normal. Ia menyebut. tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Karena memang ada pedagang yang tutup dulu sementara saat sepi. Nanti pas menjelang high season, dia buka lagi. Itu normal. Tapi kalau sampai 100 toko tutup itu enggak ada. 1-2 toko tutup itu masih normal," jelas dia.

Ia mengatakan Pasar Tanah Abang akan bergeliat lagi dalam waktu dekat seiring dengan menjelang waktunya kampanye Pemilu 2024 yang berlangsung bulan depan.

"Kan saat kampanye itu, maaf, orang mungkin akan banyak yang membeli untuk bingkisan dalam partai besar. Di mana belinya? Pasti ke Tanah Abang. Kalau online mungkin bisa tapi apa iya ada yang menyediakan partai besar sampai ratusan," ujarnya.