Ketua Banggar DPR Said Abdullah/Metro TV/Fachri
Said Abdullah Minta Kucuran Dana Rp200 Triliun Menyasar Usaha Menengah ke Bawah
Fachri Audhia Hafiez • 18 September 2025 13:28
Jakarta: Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah meminta kucuran dana Rp200 triliun ke bank-bank himbara menyasar usaha produktif menengah ke bawah. Sehingga, dana tersebut juga bisa dirasakan dan dimanfaatkan rakyat secara luas.
"Yang kita inginkan itu usaha-usaha produktif menengah bawah," ujar Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 18 September 2025.
Said mengatakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) perlu menerbitkan panduan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK). Hal ini guna memastikan kelompok yang berhak mendapat kucuran dana Rp200 triliun, termasuk mengatur sasaran kalangan usaha produktif di kelas menengah ke bawah.
"Guidance-nya apa? Melalui PMK. Sebab kalau kita di guidance-nya, kalau itu yang Rp200 triliun diambil korporasi, dampak ekonominya ke bawahnya kan tidak ada," ucap Said.
| Baca: Suntikan Rp200 Triliun ke Himbara Bakal Bikin Perekonomian Ngegas |
Bagi Said, tidak ada masalah dengan kebijakan gelontoran dana tersebut. Dia meyakini kebijakan itu berdampak positif untuk mengatrol pertumbuhan ekonomi.
"Sehingga penempatan Rp200 triliun itu bagi DPR no issue. Justru isunya bagi DPR adalah Rp200 triliun itu agar mampu meningkatkan produktivitas, daya beli, sehingga ekonomi bisa tumbuh," jelas Said.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan memasukkan dana sebesar Rp200 triliun ke dalam sistem perbankan untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Langkah ini merupakan komitmennya untuk menghidupkan kembali dua mesin perekonomian, yakni fiskal dan moneter.