Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Metrotvnews.com/Kautsar Widya
M Ilham Ramadhan Avisena • 25 July 2025 18:42
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, tren penurunan angka kemiskinan menunjukkan efektivitas kebijakan ekonomi pemerintah. Namun ia juga menekankan pentingnya melanjutkan dorongan investasi untuk menciptakan lapangan kerja baru secara berkelanjutan.
"Data-datanya turun, tentu kemiskinan turun, harapannya tentu program-program pemerintah dan program-program ekonomi berjalan, dan ke depan tentu kita masih terus mendorong program-program investasi, agar bisa meningkatkan lapangan kerja," ujar Airlangga kepada awak media, Jakarta, Jumat, 25 Juli 2025.
Menyoal metodologi penghitungan angka kemiskinan, Airlangga menegaskan, Indonesia masih menggunakan pendekatan resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS), yang disesuaikan dengan standar internasional terkait daya beli masyarakat.
"Kita ikut pada angka statistik BPS dan perhitungan yang kita pakai, karena tentu data kemiskinan masing-masing negara itu berbeda, dan yang paling penting adalah terkait dengan purchasing power parity. Jadi itulah yang sekarang kita gunakan. Belum ada rencana untuk mengubah itu," kata Airlangga.
Dia juga merespons temuan yang menunjukkan peningkatan kemiskinan di wilayah perkotaan. Menurutnya, hal itu harus dianalisis lebih lanjut, terutama karena struktur ekonomi kota berbeda dengan wilayah lainnya.
"Kita akan juga melihat terkait dengan kemarin kan ada juga stimulus-stimulus yang dikeluarkan. Dan ini tentu akan kita lihat lagi secara lebih detail, sebetulnya perkotaan itu kan sektornya sektor jasa kebanyakan, bukan sektor produktif atau dalam tanda petik manufaktur," jelasnya.
Baca juga:
Jumlah Penduduk Miskin Ekstrem RI Turun, Kini Ada 2,38 Juta Orang |